Wakil Walikota Heran Lapangan Merdeka Ditutup, Taman Kota Lain Malah Dibuka Untuk Umum

Editor: metrokampung.com
Wakil Walikota Medan Aulia Rachman

Medan, Metrokampung.com
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman bingung melihat Lapangan Merdeka ditutup. Sudah dua minggu ini politikus Partai Gerindra tersebut datang ke Lapangan Merdeka untuk berolahraga, tapi ditutup untuk umum. Alhasil masyarakat yang mau berolahraga berada di luar areal Lapangan Merdeka.

"Kita tadi, minggu lalu juga datang ditutup. Saya kira minggu ini buka, ketepatan ada lurah disni, ada sekcam (sekretaris camat). Kita tanya sekcam, itu instruksi dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah yaitu dia adalah gubernur," ujar Aulia pada video yang diunggah pada instagram pribadinya @bungauliarachman, Minggu kemarin.

Kebijakan menutup Lapangan Merdeka Medan membuatnya heran. Sebab, fasilitas umum yang lain seperti taman kota lain justru dibuka, katanya kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).

"Kita herannya kenapa tidak diberlakukan ke seluruh fasilitas yang ada di kota Medan, kenapa hanya Lapangan Merdeka, lapangan Teladan dibuka, lapangan Ahmad Yani dibuka. Bahkan ada aktivitas di dalam, yang herannya kita kenapa ditutup hanya hari minggu," sebutnya.

Eks Ketua Komisi II DPRD Medan ini menilai kebijakan menutup Lapangan Merdeka menimbulkan konflik sosial.

"Ini menjadi satu apa ya (Lapangan Merdeka ditutup) , satu pandangan yang aneh, seakan-akan wali kota yang baru buat peraturan yang banyak menjadi konflik sosial, ya setidaknya masyarakat ikuti aturan," urainya.

Aulia menegaskan kebijakan menutup Lapangan Merdeka bukan berasal dari Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang baru dilantik.

"Tapi ini (kebijakan) bukan dibuat oleh pak wali kota kita, bapak Muhammad Bobby Afif Nasution, saya akan coba sampaikan ke pak wali apa tanggapan beliau, intinya kita coba bermusyawarah, kalau itu instruksi gubernur dan Forkompinda, kita harus ikuti. Mungkin terlalu padat aktivitas disini," pungkasnya.

Untuk diketahui taman Kota yang ada di Medan dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Medan.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini