Binjai, Metrokampung.com
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, H. Rudi Hartono Bangun, SE, MAP menggelar kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di gedung Tomoria Hall, Jalan Juanda Binjai, Selasa（16/3) yang lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut, para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan mahasiswa.
Dalam acara tersebut, Rudi menegaskan bahwa 4 pilar kebangsaan itu adalah pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ironisnya, sampai saat ini wawasan kebangsaan kita masih lemah.
Karena itu, harus terus ditingkatkan dan diperkuat agar tidak goyah saat berhadapan dengan bangsa dan negara lain.
” Ya, ke-4 Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika itu harus terus disosialisasikan agar terpatri dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Nah, salah seorang mahasiwa, Zico Kurniawan Hasibuan （21） saat dimintai tanggapannya, Rabu （31/3） mengatakan, sosialisasi itu tentu patut untuk disambut baik, karena jelas dapat menambah wawasan kebangsaan masyarakat, para pemuda dan mahasiwa.
“ Ya, sampai sekarang wawasan kebangsaan kita masih lemah. Karena itu, dengan sosialisasi ini diharapkan agar wawasan kebangsaan kita bisa semakin kuat. Hal itu diperlukan, karena pemuda dan mahasiwa adalah generasi penerus bangsa. Nah, sebagai generasi penerus bangsa kita harus sehat, cerdas, disiplin dan memegang teguh ideologi bangsa,” ujarnya.(sr/MK)
Dalam acara tersebut, Rudi menegaskan bahwa 4 pilar kebangsaan itu adalah pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ironisnya, sampai saat ini wawasan kebangsaan kita masih lemah.
Karena itu, harus terus ditingkatkan dan diperkuat agar tidak goyah saat berhadapan dengan bangsa dan negara lain.
” Ya, ke-4 Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika itu harus terus disosialisasikan agar terpatri dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Nah, salah seorang mahasiwa, Zico Kurniawan Hasibuan （21） saat dimintai tanggapannya, Rabu （31/3） mengatakan, sosialisasi itu tentu patut untuk disambut baik, karena jelas dapat menambah wawasan kebangsaan masyarakat, para pemuda dan mahasiwa.
“ Ya, sampai sekarang wawasan kebangsaan kita masih lemah. Karena itu, dengan sosialisasi ini diharapkan agar wawasan kebangsaan kita bisa semakin kuat. Hal itu diperlukan, karena pemuda dan mahasiwa adalah generasi penerus bangsa. Nah, sebagai generasi penerus bangsa kita harus sehat, cerdas, disiplin dan memegang teguh ideologi bangsa,” ujarnya.(sr/MK)
