Kadis LH Labuhanbatu Nasrullah Berharap Etika DUK Melekat Pada ASN sesuai Peraturan

Editor: metrokampung.com


Labuhanbatu, Metrokampung.com
Terkait kondisi persampahan di Labuhanbatu yang merupakan titik sorot masyarakat dan sejumlah media sosial beberapa waktu lalu, sudah terlihat di sejumlah lokasi pasar gelugur, Aek Nabara, terlihat langkah kemajuan ditinjau dengan tertanganinya tumpukan sampah secara rutin.


"Sudah adalah perubahan kondisi sampah dipajak ini sekarang bang .memang kemarin sempat jadi sorotan abang wartawan. Namun sekarang sudah rutin di angkut pagi dan sore sekarang bang, "ucap seorang pedagang yang tidak ingin namanya ditulis saat di tanya awak media ini.

Ketika dikonfirmasi Nasrullah Ritonga selaku Kadis LH Labuhanbatu membenarkan bahwa penanganan sampah menjadi perhatian kami saat ini.kiranya masyarakat juga menanamkan kesadarannya agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Demi kebersihan Labuhanbatu kita ini," ucapnya.


Diakuinya bahwa hal tersebut tidak terlepas dari sinergitas kerja sama yang diciptakan Kepala Dinas LH, Nasrullah di Lingkup kerjanya.

Lebih lanjut dikatakannya harapannya  kedepan kiranya sesama ASN dalam mencapai visi dan misi serta rasa tanggung jawab dalam mengeban tugas agar menghargai Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) sesuai Peraturan.

Daftar urut kepangkatan (DUK) bagi ASN adalah faktor awal membentuk sinergitas atasan dengan bawahan yang harmonis dalam capaian visi, misi,serta tanggung jawab yang diemban, dari mulai Kabid selaku kepala lapangan dan Kepala Dinas sebagai Top manager dalam satu Instansi. 



Ketika disinggung tentang Pengolahan Daur Ulang Sampah (PDU) yang mencapai tiga tahun sumber dana APBD Provsu dan APBD Labuhanbatu belum beroprasi semestinya, Kadis LH Labuhanbatu mengaku bahwa dalam pengelolaannya belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah mengikuti diklat. Namun hingga saat ini belum ada pengajuan yang sampai kepadanya yang diajukan Kabid Persampahan. Hal itu tidak terlepas dari kondisi kita saat ini menghadapi pandemi Covid - 19," tandasnya.

Terkait PDU itu, hingga saat ini belum beroperasi secara maksimal meski sudah dibangun tiga tahunan lalu, namun itu sehubungan belum adanya SDM yang telah mengikuti diklat terkait pengoprasionalannya dan hingga saat ini kabid persampahan belum mengajukan personil yang akan mengikuti diklat dan tidak terlepas dari kondisi kita menghadapi Pandemi Covid - 19.(MK/Rahmat Fajar Sitorus)
Share:
Komentar


Berita Terkini