Langkat, Metrokampung.com
Masyarakat Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, menerima pasokan air bersih layak minum dari PDAM Tirta Wampu Langkat. Pasokan air bersih yang diberikan secara gratis kepada masyarakat itu, terkait dengan krisis air bersih akibat dampak dari buruknya kualitas air Sungai Sei Batang Serangan.
Ya, air Sei Batang Serangan dilaporkan tercemar kadar belerang dan berlumpur, Rabu (28/4/2021).
” Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui PDAM Tirta Wampu, Langkat. Masyarakat berteriak, kami telah menerima pasokan air bersih. Yah, saat ini kami patut mearasa senang, karena permohonan kami sudah disahuti” sebut Kepala Desa Pematang Cengal Arusman, ketika ditemui dan dikonfirmasi wartawan di saat pendisribuaian air bersih kepada warganya.
Arusman mengatakan, sudah satu bulan ini, air Sungai Sei Batang Serangan keruh dan berlumpur, diduga mengandung belerang. Dari cemaran air itu, masyarakat tidak dapat memanfaatkan air sungai, sebagai kebutuhan mereka sehari-hari,“ ujar warga.
Yah, faktanya ada sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK) di desa kami yang memanfaatkan sumber air sungai itu, untuk kebutuhan mandi, mencuci, hingga untuk air minum dan memasak. Namun semenjak dari satu bulan lalu hingga kini air sungai tercemar, merekapun tidak memanfaatkan air sungai tersebut.
”Warga kami kemarin mengambil air bersih dari lokasi sumur bor, meskipun harus melangsir air, dari titik sumber air ke kediaman mereka masing-masing. Bahkan dari mereka ada yang terpaksa harus mengeluarkan uang, untuk membeli air bersih galonan dari depot air, untuk kebutuhan air minum dan memasak,” beber Arusman.
”Atas nama masyarakat Desa Pematang Cengal, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat, dan Direktur PDAM Tirta Wampu Langkat, dimana hari ini pasokan air bersih sudah masuk ke desa kami," ucapnya.(Sr/mk)
.jpg)
