Pro Kontra Penggantian Ketua DPRD Langkat : 'Tidak Ada Masalah, Karena Tidak Ada Yang Melanggar Hukum'

Editor: metrokampung.com


Langkat, Metrokampung.com
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Langkat-Binjai menggelar kegiatan Forum Group Discussion dengan tema "Pro-Kontra Pergantian Ketua DPRD Langkat - Antara Kualitas dan Nepotisme", Senin (26/4) di Rumah Orang Tua (ROT) Coffee, Stabat.  Kegiatan itu diinisiasi oleh PMII Langkat-Binjai karena  polemik yang terjadi di tengah- tengah masayarakat maupun media sosial terkait pro dan kontra pergantian tersebut. 
     
”Kegiatan ini kami selenggarakan untuk menyahuti pro kontra yang terjadi terkait dengan pergantian Ketua DPRD Langkat, termasuk di media sosial. Adapun narasumber yang kami undang adalah Ketua DPD Partai Golkar Langkat sebagai Partai pemenang, Ketua PWI Langkat, Ketua MPI DPD KNPI Langkat, dan Ketua Kompak Langkat. Namun,  yang hadir Ketua PWI Langkat Darwis Sinulingga, Ketua MPI DPD KNPI Langkat Heri Widiyanto dan Sekretaris Kompak Langkat Hidayat Syahputra," ujar pihak penyelenggara, Khairul Ramadhan.
     
Nah, dikarenakan tidak hadirnya narasumber dari DPD Partai Golkar Langkat, maka kegiatan diskusi tersebut membahas tentang pandangan narasumber dan peserta yang lain. Faktanya, Sri Bana PA akan dilantik pada Senin (3/5) akan datang menggantikan Surialam, SE.
     
Pandangan pertama disampaikan Heri Widiyanto. eliau mengatakan "dengan adanya keterikatan kekeluargaan antara Bupati dan Ketua DPRD Langkat, ini akan menjadi perhatian khusus apaeat penegak hukum. Karena kita lihat dari beberapa daerah yang pemerintahannya berbentuk dinasti, menjadi sorotan, dan kita tidak mau Langkat kali ketiga Bupatinya tersandung permasalahan korupsi".
     
Setelah itu, pandangan kedua dari  Hidayat Syahputra. Beliau mengatakan "Membahas pergantian Ketua DPRD Langkat ini menarik, pasca gagalnya Paripurna DPRD APBD Tahun 2021 Tahap Pertama, lalu Pak Surialam mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD Langkat dan Golkar Langkat melakukan rapat pleno diperluas dan akhirnya mengusulkan 3 nama kandidat untuk menggantikan posisi Pak Surialam menjadi Ketua DPRD Langkat.“ 
     
“Ada yang bilang ini seperti menggali kuburan sendiri, ya silahkan. Mau buat Langkat seperti Dinasti ya juga silahkan. Kalaupun nantinya mereka lupa diri dan terjerat kasus korupsi, itu tentu  konsekuensinya. Namun, yang harus dijawab Pak Surialam kepada publik adalah alasan pengunduran diri beliau sebagai Ketua DPRD. Kalau memang berhalangan tetap karena kesehatan, buktinya beliau masih bisa mimpin rapat paripurna LKPJ," ujarnya.
     
Selanjutnya, narasumber ketiga Darwis Sinulingga, mengatakan "Pandangan terhadap Ibu Sribana menjadi Ketua DPRD Langkat menurut aturan dibenarkan, menurut UU juga dibenarkan. Karena itu,  perjalanan beliau mulus dan beliau akan dilantik pada Senin (3/5).”
     
“Hari ini ada kekhawatiran ketika Ibu Sribana menjadi Ketua DPRD Langkat, dan kekhawatiran itu wajar. Namun, kita tidak perlu khawatir, karena kita sama- sama bisa mengawasinya" ujarnya.
     
Kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh Ketua Formasis, Ketua KOPDA Langkat, Ketua Amanat Langkat, Tokoh Pemuda dan Insan Pers Langkat. Lanjutan dari kegiatan ini, Insya Allah kami akan menggelar Talk Show bersama Sekretaris Fraksi Partai Golkar,  Rabu (28/4).(ys/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini