Diteror 24 Debt Collector Pinjaman Online, Guru TK Ini Nyaris Bunuh Diri, Yaampun

Editor: metrokampung.com

Jatim, metrokampung.com
Seorang guru TK bernama Melati di Malang, Jawa Timur harus menjalani beratnya kehidupan.

Melati, mendapatkan teror dari 24 debt collector pinjaman online sekaligus hingga membuatnya depresi, bahkan hingga nyaris bunuh diri.

“Mental saya jatuh, penderitaan hidup semakin berat, saya sampai berpikir untuk mengakhiri hidup,” ujarnya, Senin (17/5/2021), seperti dikutip dari detiknews.
Melati menceritakan, kenyataan pahit dalam hidupnya itu bermula ketika ia membutuhkan uang untuk biaya kuliah di Kota Malang.

Menurut Melati, hal itu merupakan tuntutan dari lembaga tempatnya mengajar yang mengharuskannya memiliki ijazah S1.
Melati lantas meminjam uang lewat pinjol sebesar Rp1,8 juta namun ia hanya menerima Rp1,2 juta, sedangkan sisanya untuk administrasi dan bunga.

Ia terpaksa meminjam dari beberapa pinjol agar bisa menutup kebutuhan biaya kuliahnya yakni sebesar Rp2,5 juta.
Singkat cerita, Melati tidak mampu membayar pinjaman yang biaya potongan serta bunganya sangat mencekik itu sehingga terpaksa gali lobang tutup lobang.

Sampai pada akhirnya, jumlah pinjaman online Melati membengkak hingga mencapai Rp40 juta di 24 aplikasi pinjol.

Melati mengaku, para debt collector tersebut tak hanya menerornya, namun juga seluruh teman dan kolega yang kontaknya ada di ponsel Melati.

Para debt collector itu mengancam, mengintimidasi, serta menakut-nakutinya melalui SMS, WhatsApp dan media sosial lain hingga membuatnya depresi.

Mereka menebar hasutan sehingga Melati harus kehilangan teman, kolega, bahkan pekerjaan karena dinilai telah membuat malu.

Saat ini, Melati telah meminta bantuan dari advokat Slamet Yuono dan proses hukum masih berjalan hingga kini.(rel/detik/sim/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini