 |
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST. |
Medan, Metrokampung.com
Protes keras yang dilontarkan Walikota Medan Bobby Afif Nasution terhadap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait tidak dilibatkannya Pemko Medan soal isolasi karantina WNI di Medan setiba dari luar negeri mendapat dukungan dari anggota DPRD Medan. Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST membenarkan sikap protes Walikota Medan bahkan menuding pernyataan Gubsu tidak etis.
“Apa yang disampaikan Bobby itu benar, selaku Walikota Medan harus mengetahui situasi daerahnya. Apalagi ada WNI yang baru tiba dari luar negeri lalu di karantina di wilayahnya. Tentu kan harus mengetahui langkah apa yang harus dilakukan,” ujar Sudari ST kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021) menyikapi kebijakan Gubsu dan protes Walikota.
Disampaikan Sudari, terkait isolasi WNI yang lokasinya di Kota Medan, Gugus Tugas Pemprovsu harus berkordinasi dengan Pemko Medan. “Sehingga penanganan isolasi dapat maksimal untuk menekan penyebaran Covid 19,” cetus Sudari.
Menurut Sudari yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu, apa yang disampaikan Bobby tidak lah berlebihan. Tujuannya kata Sudari untuk memaksimalkan penanganan dan pengawsan isolasi. “Tentu apa yang dibutuhkan bisa saling kordinasi. Termasuk aktifitas keluar masuk supaya ketat,” sebut Sudari yang membidangi kesehatan itu.
Sedangkan masalah penyataan Gubsu Edy Rahmayadi yang menyebut “Kalau tidak tau tanya Tuhan”. Menurut Sudari suatu pernyataan yang tidak pantas dolontarkan. “Sebaiknya, Gubsu.dan Walikota Medan dapat duduk bersama mencari solusi yang terbaik demi kepentingan bersama.(Ra/mk)
.jpg)
