Tingkatkan Potensi Ekspor di Tanjungbalai, Bea Cukai Gandeng ALFI dan UMKM Sumut

Editor: metrokampung.com
Kepala BC Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma saat berdiskusi dengan pengurus ALFI dan Asosiasi UMKM Sumut bersama instansi terkait dan eksportir dalam rangka peningkatan potensi ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung, Selasa (25/5/2021). (Foto/dok)

Tanjungbalai, metrokampung.com
Dalam meningkatkan potensi ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini, Bea Cukai Teluk Nibung menggandeng Assosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sumut dan Asosiasi UMKM Sumut dalam mempromosikan Teluk Nibung sebagai pelabuhan alternatif untuk pengiriman barang ekspor ke luar negeri dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.

Dalam mewujudkan hal itu, BC Teluk Nibung berdiskusi dengan pengurus ALFI dan Asosiasi UMKM Sumut bersama instansi vertikal terkait, Eksportir dan pengangkutan di aula Kantor BC Teluk Nibung, Selasa (25/5/2021). Usai diskusi dilanjutkan dengan melihat langsung aktivitas ekspor serta saling berbagi informasi tentang peluang usaha ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung.

"Dalam diskusi dengan ALFI dan Asosiasi UMKM Sumut tentang peningkatan daya saing logistik nasional, khususnya dalam upaya peningkatan ekspor barang produksi di Pelabuhan Teluk Nibung. Hal ini sesuai dengan misi kementerian keuangan yakni, Dirjend Bea Cukai menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif, dan berkeadilan, serta sebagai industrial assistance dan trade facilitator yaitu memfasilitasi perdagangan dan industri di Indonesia, "kata I Wayan Sapta Dharma, Kepala Bea Cukai Teluk Nibung.

Menurut I Wayan, masalah logistik nasional merupakan salah satu unsur yang menentukan daya saing perekonomian Indonesia dengan negara lain. Karena bila dibandingkan dengan negara lain, terutama di kawasan Asean, Indonesia masih dianggap memiliki biaya logistik yang tinggi dan juga dalam hal waktu penyelesaian proses logistik. Sehingga perlu adanya perbaikan guna meningkatkan kinerja sistem logistik, memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. 

"Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah logistik ini adalah dengan melakukan penataan ekosistem logistik nasional sesuai Intruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2020. Hal ini merupakan program yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen baik internasional maupun domestik yang berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta, "ucapnya.

Oleh karena itu, kata I Wayan, dalam rangka mendukung keberhasilan program tersebut,  Bea Cukai Teluk Nibung  mengundang pengurus ALFI Sumut untuk melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Teluk Nibung yang merupakan salah satu pintu gerbang ekspor di Provinsi Sumatera Utara. 

"Dalam diskusi ini kami juga memetakan permasalahan, tantangan, maupun peluang peningkatan ekspor, khususnya ekspor barang produksi. Sehingga kegiatan ekspor bisa terus mengalami peningkatan. BC Teluk Nibung selalu berusaha  memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi para eksportir maupun calon eksportir. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan sektor ekspor dapat menyumbang kontribusi yang besar dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," pungkas I Wayan.

Sementara itu, ALFI dan Asosiasi UMKM Sumut menyatakan dukungannya terhadap peningkatan potensi ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung. Salah satu bentuk dukungan kami, dalam 3 bulan mendatang, kita akan membentuk perwakilan Asosiasi Logistik di pelabuhan Teluk Nibung. Sehingga dalam urusan logistik barang ekspor bagi eksportir akan lebih mudah, " kata Surianto Ketua ALFI Sumut dalam diskusi tersebut.

Dukungan juga disampaikan Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi yang mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri, khususnya produksi UMKM melalui Pelabuhan Teluk Nibung. (ES/Mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini