 |
| Puluhan nasabah KSP menghadang laju mobil rombongan Kapolda Sumut di depan Mapolresta Deli Serdang. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Puluhan warga yang merupakan nasabah KSP Yayasan Sari Asih Nusantara
menghadang rombongan Kapolda Sumut saat hendak keluar dari Mapolresta Deli Serdang. Warga menjerit-jerit mengadukan kasus yang mereka alami menjadi korban dugaan penipuan dari KSP.
Melihat warga menghadang, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak langsung berhenti dan menampung aspirasi dari ratusan nasabah KSP yang menghadang laju mobil dinasnya.
Kapolda berjanji akan memperhatikan kasus ini dan meminta anggotanya menindak lanjuti kasus tersebut. Setelah mendengar pengarahan dari Kapolda masa akhirnya membubarkan diri.
Akibat aksi warga kondisi Jalan Sudirman Lubuk Pakam tepatnya di depan Mapolresta Deli Serdang menjadi macet total. Petugas Kepolisian Polresta Deli Serdang akhirnya turun tangan meminta warga tidak berkerumun di jalan raya. Sehingga jalan kembali normal.
Atas atensi Kapoldasu, kasus ini ditangani Polresta Deliserdang.
Sebelumnya, usai mendatangi Kantor KSP di Jalan Bakaran Batu Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, puluhan nasabah memutuskan mengadu ke Polresta Deli Serdang. Mereka mendesak Kepolisian memproses hukum pengelola KSP karena tidak mengembalikan uang tabungan mereka.
Puluhan warga tersebut berasal dari Kecamatan Galang , Bangun Purba dan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Mereka berbondong-bondong datang ke Mapolresta Deli Serdang setelah tidak menemukan jawaban dari pengelola KSP Yayasan Sari Asih Nusantara.
"Mereka tidak mau tanggung jawab mengembalikan uang kami, makanya kami mengadukan hal ini ke polisi ,"ungkap Erni salah seorang nasabah di depan Polresta Deli Serdang, Senin (28/6/21).(dra/mk)
.jpg)
