Resmikan RSU Mahkota Bidadari : Gubsu Edy Rahmayadi Ingatkan 30% Untuk Ruang Isolasi Covid-19

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengingatkan rumah sakit  di Sumut agar menyediakan ruang isolasi sebanyak 30% untuk pasien Covid-19, sehingga seluruh pasien Covid-19 dapat ditangani dengan baik. Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat peresmian Rumah Sakit Umum (RSU) Mahkota Bidadari di Jalan Sisingamangaraja, Gebang, Langkat, Selasa (8/6/2021).
     
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Wakil Bupati Langkat Syah Afandin dan tokoh masyarakat Sumut H. Syamsul Arifin.
     
Gubernur mengapresiasi RS yang telah menyediakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
     
"Ini penting. Karena itu saya apresiasi rumah sakit yang telah menyediakan ruang isolasi, sebab kondisi kita saat ini memerlukan ruangan isolasi. Kita perlu tempat berteduh untuk rakyat yang mengalami kesulitan," ujarnya.
     
Lebih lanjut Edy Rahmayadi juga meminta masyarakat agar tetap dan terus menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya masih ada masyarakat yang mengabaikan Prokes dan menyepelekan Covid-19, padahal kondisinya saat ini sudah sangat mengerikan.
     
Selanjutnya, kepada seluruh RS di daerah ini, Edy Rahmayadi juga mengingatkan, agar melakukan tindakan yang benar, serta tepat menjaga semangat dan tenaga dalam penanganan terhadap pasien Covid-19.
     
" Ya, saya harap lakukan perawatan yang benar, sehingga perawatan pasien dapat dilakukan dengan lebih  efektif dan efisien,” pesannya.
     
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Mahkota Bidadari, Firmansyah mengharapkan rumah sakit tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Gebang. RSU tersebut menyediakan 50% atau 100 tempat tidurnya untuk isolasi pasien Covid-19.
     
Lebih lanjut Firmansyah pun  mengungkapkan, kecamatan di sekitar wilayah RS yakni Gebang, hingga Pangkalan Susu, atau perbatasan Sumut – Aceh, dimana terdapat penduduk sekitar 300 ribu jiwa atau 30% dari total warga Langkat keseluruhan. Kehadiran RSU Mahkota Bidadari  itu diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat di daerah ini, termasuk para peserta BPJS.
     
"Harapan kami rumah sakit ini dapat menjalani kerja sama dengan seluruh pihak, "ujar Firmansyah.
     
Nah, untuk diketahui, RSU Mahkota Bidadari yang memiliki izin tipe C dibangun sejak Juni 2020, di atas lahan sekitar satu hektare dengan luas bangunan 4.500 meter persegi. RSU ini memliki 10 poliklinik dan  200 tempat tidur, dan 50% dari jumlah tersebut akan digunakan untuk perawatan pasien Covid - 19.
     
Salah seorang warga Gebang, Syafii Umar mengungkapkan, kehadiran RSU Mahkota Bidadari tersebut akan sangat membantu warga sekitar, karena dengan adanya RSU tersebut, dia dan warga lainnya tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bagus. (Sr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini