Warga Desa Paya Itik Menolak Jalan ke Ladang Mereka Ditutup Kebun Lonsum

Editor: metrokampung.com
Camat Galang, Asma Fitriyan Syukri memfasilitasi perselisihan PT PP Lonsum Batu Lokong dengan warga Desa Paya Itik, Kecamatan Galang.

Galang, metrokampung.com

Perseteruan antara perusahaan perkebunan PT PP Lonsum dengan warga Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang perihal akses jalan dimediasi Muspika Galang.
 
Camat Galang, Asma Fitriyan Syukri, menerima kedatangan perwakilan perusahaan perkebunan PT PP Lonsum dan warga Desa Paya Itik di kantornya, Kamis (24/6/21).
 
Kedatangan kedua belah pihak itu dalam rangka menyampaikan permasalahan yang dihadapi keduanya.
 
PT PP Lonsum berencana menutup beberapa titik ruas jalan kebunnya dengan maksud untuk mempersempit ruang gerak para pencuri hasil perkebunan mereka.
 
Mengingat selama ini banyak buah sawit milik perusahaan tersebut dimaling.
 
Namun rencana penutupan jalan tersebut ditentang warga Desa Paya Itik. Dikarenakan, jalan yang hendak ditutup tersebut merupakan  jalan warga Desa Paya Itik ke lokasi perladangan mereka.
Dalam pertemuan itu, Camat Asma Fitriyan Syukri  meminta kepada perwakilan PT PP Lonsum, Kebun Batu Lokong, Kecamatan Galang agar musyawarah dan duduk bersama dengan warga desa guna  mencari solusi yang dihadapi kedua belah pihak.
 
“Saya minta kepada perwakilan PT PP Lonsum, Kebun Batu Lokong agar menyampaikan pertemuan ini kepada pihak manajemen. Agar nantinya tidak membuat keputusan sepihak dengan langsung menutup akses jalan warga Paya Itik,"pinta Asma Fitriyan Syukri.
 
Kanit Intel Polsek Galang Polresta Deli Serdang, Ipda H Siagian sependapat dengan apa yang dikatakan camat.  Ipda H Siagian  mewakili Kapolsek Galang, AKP Raymond GM Hutagalung meminta agar PT PP Lonsum, Kebun Batu Lokong berkodinasi dengan Polsek Galang dan Koramil 18/GL sebelum membuat kebijakan menutup jalan tersebut.
 
“Kami minta supaya pihak Lonsum berkordinasi dengan pihak Polsek dan Koramil Galang sebelum memutus jalan kebun yang selama ini digunakan warga desa. Kami tidak mau ada pihak yang dirugikan dari penutupan jalan itu,”harap H Siagian.
 
Sementara Kepala Desa Paya Itik, Darma Bhakti Barus yang turut mendampingi pertemuan warganya dengan PT PP Lonsum mengatakan pertemuan akan dilanjutkan di desa.
 
“Pertemuan ini belum final. Nanti kita fasilitasi kembali pertemuan di desa. Sehingga semua pihak tidak ada yang dirugikan,” bilang Bakti Barus.
 
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekcam Galang, Dharma Bakti Harahap,  Kasipem Syalman Chody, Perwakilan PT Lonsum, Kepala Dusun I Desa Paya Itik, Nanang Sujawardi, Kepala Dusun II Musa Tarigan, Babinkamtibmas Paya Itik, Babinsa Paya itik Kopda R Pardosi, Ketua BPD Desa Paya Itik, Ketua FKDM Galang, Jufri Salim dan warga Desa Paya Itik. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini