UNIVA Labuhanbatu Wisuda 395 Mahasiswa

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokmpung.com
Sebanyak 395 orang wisudawan/wati Universitas Al-Wasliyah (UNIVA) Kabupaten Labuhanbatu menjalani sidang senat terbuka wisuda angkatan ke-IX tahun 2021, Sabtu (2/7) di pelataran gedung UNIVA Labuhanbatu di kawasan jalan Sempurna, Rantauprapat.

Dalam pelaksanaannya, UNIVA menggelar acara Wisuda yang bertajuk “Lulusan Inovatif dan Kontributif di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk Indonesia Jaya” itu dengan 8 sesi, mengingat situasi hingga kini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Dengan jumlah yang terbatas, para wisudawan secara bergantian mengikuti setiap rangkaian acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Wasliyah Dr H Masyhuril Khamis, MA.

Ke 395 orang wisudawan ini berasal dari 4 Fakultas yang ada di UNIVA Labuhanbatu. Diantaranya Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pendidikan Agama Islam dan Fakultas Kegururuan dan Ilmu Pendidikan.

Selain dihadri oleh Ketua dan Sekjend PB Al-Wasliyah yakni Dr Ir Amran Arifin, MM, MBA, serta rombongan Kepala LLDIKTI Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar, MSi. Wisuda ini juga dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu Selatan, H Edimin.

Sementara itu dari daring, sejumlah undangan juga turut mengikuti diantaranya Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah, Dandim 0209 dan Kapolres Labuhanbatu serta Wakil Ketua DPR RI Komisi X Dr H Dede Yusuf, Macan Effendi ST, MSi.Pol dan Rahmat Shah, Ketua PMI Sumut.

Rektor UNIVA Labuhanbatu, Basyarul Ulya, SH, MM mengungkapkan rasa syukur bangganya atas kehadiran Ketum PB Al-Wasliyah, Dr H Masyhuril Khamis, MA salah satu tokoh nasional asli putra Labuhanbatu.

“Ketum kita adalah tokoh nasional asli Putra Labuhanbatu. Kampung beliau di Labuhan Bilik,” kata Ulya.

Ulya berharap, semangat Univa atas kehadiran salah satu tokoh nasional Al-Wasliyah itu menjadi energi baru dalam menjemput dan menyambut kesuksesan kedepan.

Usai melaksanakan ceremoni Wisuda ke-IX, pihak Univa menggelar acara syukuran sekaligus melaksanakan tradisi upah – upah kepada para tokoh Al-Wasliyah sebagai simbol semangat baru Al-Wasliyah. (Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini