Labuhanbatu, metrokampung.com
Walau dana pembinaan KONI Labuhanbatu terbilang minim di Tahun 2021 ini,namun pengurus KONI tetap memprioritaskan kegiatan dan prestasi Atlit untuk meraih prestasi.
"Dana Hibah KONILabuhanbatu Tahun 2021 ini minim hanya Ro 600 juta,namun kita tetap prioritaskann untuk pembinaan atlet", ujar Ketua KONI Labuhanbatu Ferry Wijaya didampingi Syafruddin Bendahara.KONI Labuhanbatu, Selasa (6/7/21) saat ditemui Wartawan di Sekretariat KONI Labuhanbatu.
Disampaikannya,untuk periode Januari-Juni 2021 berbagai kegiatan pembinaan atlet telah di laksanakan oleh KONI Labuhanbatu antara lain yakni Pemberian dana pembinaan kepada atlet Pabersi sebanyak 8 atlet yang lolos selekda PON jangka panjang 2024 di Kota Pematang Siantar,atlet Renang yang juga mengikuti selekda PON 2024 Sumut -Aceh,Atlet Binaraga Fitnes yang juga lolos masuk selekda PON 2024 di Medan.
Pembinanaan kepada 4 atlet PPLP pelajar, dari berbagai Cabor di Medan,Begitu juga 1 Atlet Tenis Meja yang lolos selekda di Medan.
Atlet Tinju mengukuti selekda di Kabupaten Langkat "rencana ini akan berangkat"jelasnya.
Ditambahkannya, Atlet IPSI juga masuk selekda dan kini sudah pulang tapi tidak ada hasil, menyusul catur utuk selekda tanggal 23 bulan Juli 2021 di Medan.
Pembinaan kepada atlet yang mengikuti Kejurnas di Provinsi Lampung ," ada prestasi yang diraih yakni 2 emas,3 perak dan 3 perunggu",jelasnya lagi.
Termasuk juga pembinaan kepada atlet Billyar yang juga mengikuti selekda di Medan sudah pulang pembinaan kepada pelatihan pelatih di medan 2 orang Serta bantuan pembinaan juga pada Sosialisasi asosiasi Futsal Provinsi dilaksanakan di Labuhanbatu.
Selain itu jelas Alung sapaan akrab ketua KONI Labuhanbatu itu,pihaknya juga periode Januari-Juni 2021 ini ada memberikan tapi Asih atlit PON 2021 Papua bulan Oktober 2021 dari Cabor Catur dan tinju.
"Ada 6 atlit Labuhanbatu yang berprestasi termasuk atlet Volly pada PON di Papua", tambahnya.
Jadi ,jelasnya lagi, dana 300 juta yang sudah ditarik itu digunakan untuk kegiatan pengiriman atlet selekda jangka panjang Sumut- Aceh 2024 Termasuk pemberian tapi Asih kepada atlet breprestasi.
" Ya dana Rp 600 juta itu sangat minim.dan itu juga termasuk dana untuk intensif,operasional dan kegiiatan Askab. kegiatan mereka ya wajib di bantu oleh KONI, ada kita bantu 60 juta".tambahnya.
Ditambahkannya,ada 17 Cabor (Cabang Olahraga Labuhanbatu yang masuk selekda PON Jangka Panjang,"jadi kalau mereka lolos selekda kalau di TC di Provinsi itu tanggungan Mereka ,jadi kalau di Kabupaten ya ini menjadi tanggungan Pemkab Labuhanbatu",imbuhnya.
Dalam hal alat untuk menunjang kegiatan Olahraga KONI Labuhanbatu juga kini sedang memesan alat untuk angkat berat dan karpet Badminton di GOR.
"Disitu sekarang ada pembinaan Badminton usia dini di bawah cabor PBSI.",tambahnya.
Tidak hanya itu,KONI Labuhanbatu juga peduli pada Atlet yang berprestasi "Atlet yang berprestasi diupayakan bisa bekerja,sudah ada 7 atlet sudah terbantu melalui pihak KONI Labuhanbatu",jelas Alung.(Oen/mk)