2 Minggu di Rumah Sakit Oknum Polisi Debt Collector Akhirnya Meninggal Dunia

Editor: metrokampung.com
Bripka Joko Albar saat usai dimassa warga.

Lb Pakam, metrokampung.com
Bripka Joko Albar dikabarkan meninggal dunia, Kamis (5/8/21) dini hari setelah 2 minggu lamanya dirawat di RS Bhayangkara Medan.
 
Oknum polisi Unit Sabhara Polres Belawan yang tinggal di Jalan Banyu Urip Lingkungan 14, Desa Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan itu sebelum meninggal dunia mengalami muntah darah usai dimassa warga.
  
Ketika itu Bripka Joko yang kerja sampingan sebagai debt collector berusaha menarik paksa sepeda motor yang dikendarai Winda di Dusun Lestari Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/7/21) sore bulan lalu.
"Iya, yang bersangkutan meninggal dunia. Saat ini masih di rumah sakit jenasahnya," terang Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan.
 
Diberitakan, pelaku bersama 7 orang komplotannya mengikuti Winda, pengendara sepeda motor dari Jalan Desa Baru Kecamatan Batang Kuis hingga Dusun Lestari Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin.
 
Tepat di TKP, pelaku dan komplotannya menghadang korban dan mengatakan mereka akan menarik sepeda motor yang dinaiki Winda karena tidak membayar cicilan kreditnya.
 
Winda melawan hingga pelaku melakukan penganiayaan dan mengancamnya korban dengan senjata tajam. Hal ini dilihat oleh teman Winda yang bernama Wati. Wati pun langsung teriak rampok.
Warga sekitar TKP berdatangan. Para debtcollector itu melarikan diri. Namun salah satunya ketinggalan karena sepeda motornya tidak bisa menyala mesinnya. Lantas Wati mengambil kunci sepeda motornya dan bersamaan warga datang lalu ramai-ramai menghajar pelaku hingga terkapar. Setelah diinterogasi warga, pelaku mengaku oknum polisi aktif bertugas di Polres Belawan.
Polsek Beringin juga sudah mengamankan barang bukti milik pelaku berupa sepeda motor dan pisau yang diamankan warga usai melakukan pengancaman pada Winda.
Pasca dievakuasi dari amukan massa yang geram, oknum polisi Bripka Joko Albar terduga pelaku perampasan sepeda motor dengan modus debtcollector sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Patar Asih Kecamatan Beringin. Namun karena mengalami muntah darah, pelaku dipindah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Terkait kasus ini, Polsek Beringin mengaku masih terus mendalaminya dan masih mengejar 7  teman pelaku yang turut melakukan perampasan sepeda motor korban.
 
Tersiar kabar, sepeda motor korban yang sempat dibawa kabur para pelaku debtcollector ditinggalkan di parkiran Rumah Sakit Patar Asih dan kuncinya dititipkan di pos satpam secara diam- diam.
 
Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randi Anugrah Putranto juga membenarkan kalau yang bersangkutan sudah meninggal dunia di RS Bhayangkara Medan. 
 
"Penanganan kasus ini masih berlanjut dan untuk perkembangan kasusnya masih terus didalami," ungkapnya.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini