Bunga Sakura Ditanam di Lokasi Kuburan Muslim Galang dan di Pinggir Jalan Desa

Editor: metrokampung.com
Santri Tahfiz Qur’an Ummi Zulfa bersama perangkat Desa Jaharun B  menanam pohon Sakura di pemakaman muslim Kampung Aceh.

Galang, metrokampung.com
Kepala Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Jarno bersama Pimpinan Yayasan Penddikan Islan Rumah Tahfiz Quran Ummi Zulfa, Sawaluddin Toelle melakukan penanaman pohon Sakura di lokasi kuburan muslim Kampung Aceh, Desa Jaharun B, Jumat (27/8/21) sore.
 
Sebanyak 20 bibit pohon Sakura ditanam di sela-sela dan pinggiran lokasi kuburan Kampung Aceh. Penanaman pohon dlakukan oleh sejumlah perangkat desa dan santri Rumah Tahfiz Qua’an Ummi Zulfa.
 
Kepala Desa Jaharun B, Jarno  mengatakan, penanaman pohon Sakura tersebut merupakan bagian dari program GBGM (Gerak Bersama Galang Membangun) yang digagas Camat Galang, Asma Fitriyan Syukri.
 
"Penanaman pohon Sakura di pemakaman Kampung Aceh ini merupakan salah satu butir yang tertuang dalam program GBGM yang diprakarsai Camat Asma Fitriyan,"jelas Kades.
 
Selain butir tentang sosial, seperti bedah rumah, menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa yang sumber dananya diperoleh dari iuran pegawai Rp 10 ribu setiap bulannya, lanjut Kades, program GBGM juga meliputi tentang kesehatan seperti pengobatan gratis kepada masyarakat yang dilakukan pemerintahan desa setiap bulannya dengan bekerjasama dengan pihak puskemas. Menyelenggarakan donor darah serta melakukan sosialisasi penggunaan jamban (WC) yang sehat kepada masyarakat.
 
”Penanaman pohon sakura ini dalam program GBGM termasuk butir tentang pelestarian lingkungan. Setiap desa dianjurkan untuk memiliki konsep menanam pohon di desanya masing masing, termasuk taman desa dan hatinya PKK”, jelas Jarno.
 
Tambah Kades Jaharun B itu, penanaman 20 pohon Sakura tersebut merupakan lanjutan dari penanaman 80 pohon sakura di pinggir jalan besar Desa Jaharun B.
 
"Juga setelah penanaman di pemakaman Kampung Aceh, kita melakukan penanaman di makam pahlawan anumerta Sersan Arifin di halaman Masjid Raya Syuhada Kelurahan Galang Kota sebanyak 4 pohon. Semua pohon Sakura ini disuplay secara gratis oleh Direktur PT Galang Solusi Tekni, Bapak Sawaluddin Toelle,”ungkap Jarno seraya menunjuk ke arah Sawaluddjn Toelle, pria tegap yang berdiri di samping kanannya.
 
Sementara Sawaluddin Toelle menuturkan, dirinya sebagai putra Galang menginginkan Kecamatan Galang sebagai icon bunga Sakura untuk Kabupaten Deli Serdang dan menjadikan Galang kota yang indah dikarenakan banyaknya pohon bunga Sakura.
 
"Saya berharap dan menginginkan Galang sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang nantinya bisa menjadi icon bunga Sakura di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Sehingga ke depannya orang-orang yang tinggal di Sumatera Utara dan sekitarnya  ingin mengetahui dan melihat langsung pohon Sakura gak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang atau Surabaya. Tapi cukup datang ke Galang”, ujar Sawaluddin.
 
Untuk itu pria kulit sawo matang itu mengharapkan masyarakat Kecamatan Galang bersatu dan saling bahu membahu untuk menjadikan Galang sebagai daerah yang indah. Sehingga kelak bisa menjadi destinasi wisata yang dapat menarik wisatawan dari luar Deli Serdang maupun Provinsi Sumatera Utara.
 
Selain nantinya dapat mengundang para wisatawan dari berbagai daerah, sambung Sawaluddin Toelle, diharapkan juga Kecamatan Galang sebagai pilot proyek pohon Sakura dan dapat memberi peluang kerja sama dengan pemerintahan kabupaten – kabupaten dan pemerintahan provinsi lain di bidang pemesanan pembibitan pohon Sakura.

 “In Sya Allah jika kita bersatu, semuanya bisa diwujudkan. Saya siap mendatangkan pakar pohon Sakura dari luar negeri untuk di datangkan ke Kecamatan Galang guna mendidik petani kita membudidayakan pohon Sakura dengan tidak menyampingkan proteksi  Bupati Deli Serdang, Bapak Ashari Tambunan guna legalitas kita sebagai pembibitan pohon Sakura,” tutur Toelle.

 Sawaluddin Toelle mengaku ingin berpartisipasi serta berkonstribusi untuk Kecamatan Galang. Sehingga  Sawaluddin tidak pelit untuk mengeluarkan dana CSR perusahaannya mendukung program GBGM.
 “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya,”pungkas Sawaluddin. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini