Ketua DPRD Sergai Diberitakan Tak Hadir di Paripurna dan HUT RI ke-76, Pengamat Politik: Alasannya Sangat Manusiawi

Editor: metrokampung.com

Sergai, metrokampung.com
Tak hadir secara langsung di rapat Paripurna istimewa DPRD Serdang Bedagai (Sergai) dalam rangka mendengarkan sidang tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI Jokowi dalam rangka HUT RI ke-76.

Serta mendengarkan pidato Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam rangka pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2021-2022 dan pidato presiden dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN 2022.

Akhirnya Ketua DPRD Sergai, dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan angkat bicara dengan memberikan penjelasan ke publik.
Pasalnya, ketidakhadirannya menimbulkan sejumlah polemik bahkan sempat menjadi bahan pemberitaan dibeberapa media online di edisi Senin (16/8/2021), dimana dr Riski Ramadhan tidak terlihat selama sidang berlangsung. 

Belakangan diketahui, melalui postingan Instagram ketua DPRD Serdangbedagai @dr.riskiramadhan meski ia tak hadir langsung ditempat, namun dr Riski Ramadhan hadir secara virtual.
Dalam postingan gambar yang ia upload bertuliskan, 
"Alhamdulillah..
Walaupun Disuasana Duka, Ketua DPRD Serdang Bedagai Tetap Mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Serdang Bedagai Secara Virtual dalam Rangka Mendengarkan Sidang Tahunan MPR RI & Pidato Kebangsaan Presiden RI dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke 76 dalam Sidang Bersama DPR RI & DPD RI Maupun Mendengarkan Pidato Ketua DPR RI dalam Rangka Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 dan Pidato Presiden RI dalam Rangka Penyampai RUU Tentang APBN 2022 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya."


"Rapat Paripurna Istimewa DPRD Serdang Bedagai dibuka Langsung Oleh Wakil Ketua DPRD Serdang Bedagai Bapak Samsul Bahri Purba".

Informasi yang diperoleh wartawan langsung dari Ketua DPRD Sergai, pada Selasa (17/8/2021) bahwa ketidakhadirannya Ketua DPRD Serdang Bedagai ini dikarenakan, salah satu keluarganya meninggal dunia di Provinsi Riau.

"Saya sudah izin tidak bisa masuk tanggal 16 & 17 Agustus 2021, karena saya beserta keluarga bertakziah di Bagan Batu Riau, dikarenakan om saya meninggal dunia. Kepada Wakil Ketua DPRD saya sampaikan untuk menggantikan saya ditanggal 16 dan 17 Agustus 2021", jelasnya.

Selain itu, dirinya juga sudah menyampaikan kepada Sekwan DPRD untuk difasilitasi semuanya karena memang ini kemalangan dan kondisi daerah yang jauh, sehingga tidak bisa hadir.

Riski sangat menyayangkan sikap media yang menurutnya sepihak tanpa didukung dengan bukti dan konfirmasi. Hingga ia menilai pemberitaan tersebut telah mengabaikan UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
 
Terpisah, menurut pemangat politik sekaligus dosen Fakultas Ilmu Politik UMSU, Sohibul Ansor, ia mengatakan, tidak ada masalah atas ketidakhadiran Ketua DRPD Sergai, dr Riski Ramadhan, mengingat alasan beliau tidak hadir sangat manusiawi.

"Pertama kelengkapan dewan itu banyak, wakil-wakil ketua pun ada. Karena itu sudah disiapkan dari awal secara konsepsional, manakala ada hal-hal yang serupa itu di level pusat maupun daerah ada penggantinya. Yang kedua, alasan beliau itukan sangat manusiawi",kata Sohibul melalui sambungan seluler.

Lebih lanjut dikatakan Sohibul, meski Ketua DPRD Sergai dalam situasi kemalangan, namun beliau tetap masih ikut dalam virtual.

"Meski Ketua DPRD Sergai tersebut dalam kemalangan seperti itu, tapi beliau tetap masih ikut. Tetapi karena tidak mengendalikan forum, dia sebagai partisipan biasa saja. Saya rasa pasti dia (Ketua DPRD Sergai) sudah berbicara sama Wakil Ketua DPRD Sergai.

"Bupati pun saya kira sudah tau. Secara protokoler memenuhi syarat. Jadi tidak ada masalah saya rasa. Secara moral dia masih bertanggung jawab, karena masih ikut join,"ungkapnya.(ys/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini