Pagar Marbau, metrokampung.com
PTPN2 melakukan tanam ulang (TU) bibit sawit di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau (TGPM), Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (27/8/21) pagi.
Lokasi tanam ulang tepatnya di Blok 2, Afdeling IV, dengan luas areal 96,99 hektar. Dan direncanakan akan di TU seluas 507 hektar di Afdeling IV, V dan VI.
Pada acara perdana TU diawali pembacaan doa oleh Ustadz Awaluddin dan pemotongan nasi tumpeng.
Selanjutnya nasi tumpeng diberikan Direktur PTPN2 kepada Ketua SPP PTPN2 Mahdian Tri Wahyudi, para menejer dan karyawan serta IKBI.
Acara kemudian diteruskan dengan pemberian santunan kepada 80 anak yatim yang ada di sekitar Kebun TGPM oleh Direktur PTPN2 Irwan Perangin-angin didampingi SEVP Bussinnes Support PTPN2 Syahriadi Siregar, SEVP Operation RM Mulianta Sitepu diikuti General Menejar Distrik Rayon Selatan (DRN), Mahdian Tri Wahyudi serta Manejer Kebun TGPM Irfan Husni, Askep Fachrunizar Irsan serta seluruh menejer se-Distrik Rayon Selatan.
Tujuan pemberian santunan kepada anak yatim di acara penanaman perdana agar mendapatkan keberkahan hasil kelapa sawit.
SEVP Operation RM Mulianta Sitepu mengatakan, budaya kerja keras dan kerja sama harus diutamakan, maka hasil produksi sawit naik.
"Seluruh tanaman harus dirawat dan dijaga agar hasilnya maksimal. Pemupukan dan penyiangan jangan terlambat harus tepat waktu. Mudah-mudahan target hasil panen dapat sampai 20 ton per hektar,"harapnya.
Saat ini, sambung Sitepu, harga sawit naik. Jika harga produksi naik, maka yang menikmati hasilnya kita semua, seluruh karyawan.
Sementara Direktur PTPN2 Irwan Perangin-angin dalam sambutannya mengatakan agar tanam ulang ini dipelihara, diurus dengan baik, sehingga nantinya dalam masa 25 tahun kedepan menghasilkan produksi sawit yang baik. Diupayakan agar yang baru ditanam itu hasil panen sawit mencapai 20 ton per hektar.
"Saat ini, PTPN2 melakukan penanaman ulang kelapa sawit, dengan harapan kedepan hasil produksinya mampu membangkitkan PTPN2. Dan diharapkan seluruh karyawan PTPN2 dalam melaksanakan pekerjaan dapat berpedoman kepada nilai akhlak,"harapnya.
Kemudian, ujar Irwan, diharapkan kepada seluruh jajaran Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 agar turut serta menjaga aset dan produksi.
Masih Irwan, bibit sawit yang baru ditanam tersebut mulai dari kecambah hingga siap tanam mempunyai umur sekira 16 bulan. Mudah-mudahan dari mulai tanam, diperkirakan 36 bulan, sawit sudah panen. Kemudian, setiap gawangan sawit ditanami mucuna (kacang kacangan) agar tanah tetap dingin dan subur.
Sebelumnya, General Manager DRN PTPN2, Mahdian Tri Wahyudi dalam sambutannya mengatakan untuk penanaman bibit kelapa sawit ini sangat berkualitas, bahkan umur bibit pun sudah 16 bulan.
"Kami beserta jajaran mempunyai target dua tahun setengah hingga 3 tahun, sawit sudah berbuah. Saya yakin produksi kedepan makin baik dan prima,"tegasnya.
Sementara Menejer Kebun TGPM Irfan Husni berharap, mudah mudahan pelaksanaan TU sawit lancar dan produksi sawit meningkat. Penanaman bibit sawit (TU) ini diperkirakan selesai akhir September 2021.
Sementara Menejer Kebun TGPM Irfan Husni berharap, mudah mudahan pelaksanaan TU sawit lancar dan produksi sawit meningkat. Penanaman bibit sawit (TU) ini diperkirakan selesai akhir September 2021.
Dalam acara penanaman perdana tanam ulang tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) agar terhindar dari bahaya Covid-19. Hadir para Kepala Bagian, diantaranya, Kabag Sekretariat Heny Mailena Siregar, Kabag SPI Hadi Syahputra, Kabag Tanaman Arota G Telaumbanua, Kabag Tehnik dan Pengolahan Dedy Gurning, Kabag Keuangan dan Akutansi Imam Wahdan, Kabag SDM MT Siagian, Kabag Pengadaan dan Umum Toto P Ginting, Menejer Distrik Rayon Selatan (Ketua SPP PTPN2) Mahdian Triwahyudi bersama anggota dan Kasubbag Humas PTPN2 Priyo Wicaksono, Askep dan Asisten, Muspika Pagar Merbau, utusan Yon 121, serta tokoh agama. (dra/mk)
.jpg)
