Shilaturrahmi dan Deklarasi Gerbang Malay : Jangan Terburai ke Atas dan Berserak di Bawah

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Ada yang menarik,  Rabu (18/8/2021) di lingkungan III Sejahtera Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat saat Prof.Dr.H.Wan Syaifuddin MA,PhD sesepuh Melayu yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Sumatera Utara memenuhi undangan shilaturrahmi Gerakan Bangsa Melayu Bersatu (Gerbang Malay). Hari itu,  Gerbang Malay baru saja dideklarasikan. 
     
Adhan Nur SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdirinya Gerbang Malay didasari oleh keinginan yang kuat untuk merajut puak, rumpun, resam, semenda Melayu dan ummat Islam untuk berkiprah dalam berbagai aktivitas. Gerbang Malay telah dideklarasikan tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 ba'dha Ashar oleh tim 17 dipandu Adhan Nur SE, Drs Syarifendi, Muhammad Rizal SPd, Drs Johan Arifin dan Agus Rahadi.
     
Adhan Nur menambahkan moment 17 Agustus memang sudah menjadi kesepakatan tim 17, karena bertepatan dengan Dirgahayu RI ke 76 Tahun, sehingga pada setiap tanggal 17 Agustus juga diperingati sebagai hari lahirnya Gerbang Malay.


Nah,  Prof.Dr.H.Wan Syaifuddin MA,PhD sesepuh Melayu Indonesia yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diterimanya. 
     
"Sebagai bangsa Melayu kita harus berhati jernih dan mengedepankan kepentingan ummat. Saat ini banyak organisasi Melayu. Jadi,  semoga Gerbang Malay mampu berbuat banyak untuk kepentingan ummat, janganlah terburai di atas dan berserak di bawah," ujarnya. (Sr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini