Sudari ST : Gedung RSUD Medan Labuhan Diusulkan Tempat Isolasi Terpapar Covid-19

Editor: metrokampung.com
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari ST.

Medan, Metrokampung.com
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST mengusulkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Medan Labuhan sudah rampung sejak satu tahun lalu dijadikan tempat isolasi terpapar Covid-19.

“Bangunan itu tidak bagus diterlantarkan, bisa cepat rusak sehingga biaya perawatan makin bertambah,” ujar Sudari ST kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Kata Ketua Fraksi PAN DPRD ini, sebelum RS beroperasi secara normal sekaligus menunggu kelengkapan alat medis dan lainnya, alangkah baiknya gedung difungsikan untuk tempat isolasi.

“Pemko Medan dapat terbantu dari biaya sewa gedung dan warga yang terpapar Covid 19 mendapat pelayanan perawatan maksimal,” tambah Sudari yang juga Sekretaris DPD PAN Kota Medan itu.

Dijelaskan Sudari, dia mendapat informasi bahwa untuk Tahun 2021 ini, RS Medan Labuhan tidak dimungkinkan untuk beroperasi normal. Pasalnya, sesuai ekspose dari pihak Dinas Kesehatan Kota Medan, masih membutuhkan biaya sekitar Rp75 Miliar keperluan alat medis dan lainnya. Sementara dana yang tertampung di APBD Pemko Medan Tahun 2021 hanya Rp17 Miliar.

“Saat ini kemampuan APBD Pemko Medan sangat terbatas. Makanya kita usulkan dimanfaatkan tempat isolasi Covid 19 saja dulu. Sehingga gedung tidak terlantar dan halaman serta pekarangan dapat dibersihkan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar ST, Kamis (4/8/2021) sore, menyampaikan, direncanakan awal Tahun 2022 akan beroperasi. Sedangkan Tahun 2021 ini masih merampungkan kontruksi, lapisan gedung, IPAL dan AC yang dikerjakan Dinas PPKPR Kota Medan.

Ditambahkan Benny, untuk Dinas Kesehatan Kota Medan sedang mempersiapkan penyelesaian tenaga dan alat kesehatan. “Memang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 40 Miliar,” jelasnya.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini