Sergai, metrokampung.com
Kepala dinas lingkungan hidup Serdang Bedagai menerima audiensi PERMAS di aula dinas, Kamis (9/9). Satu hari sampah masyarakat Sergai sebanyak 90 ton.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelengaraan perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup pada BAB 1 Pasal 1 ayat 1 Bahwa Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Panisean Tambunan, S.sos, selaku kepala dinas lingkungan hidup Serdang Bedagai, menyambut baik kader PERMAS (Persatuan Mahasiswa Serdang Bedagai), serta berterimakasih atas kedatangannya semoga ini awal silaturahmi yang menimbulkan kerjasama antara PERMAS dengan dinas lingkungan hidup.
Ketua Umum PERMAS, Muslim Lubis juga berterimakasih atas penerimaannya dari pak Kadis. Ketum PERMAS, mengutarakan dua poin kerjasama yang harus dibangun PERMAS dengan dinas lingkungan hidup, yang pertama mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dan gerakan bank sampah, yang kedua menciptakan desa penghasil buah - buahan dengan program penanaman bibit pohon buah-buahan.
Selain itu, Pak kadis juga menjelaskan kepada kader PERMAS, kalau kalian jalan - jalan ke Prapat singgahilah ke Humbahas (Humbang Hasundutan) disana ada TPS (tempat pembuangan sampah), lakukanlah penelitian serta studi ke TPS yang ada di kabupaten Humbahas, itu merupakan TPS terbaik, ketika kalian sudah teliti dan pelajari ambil ilmunya dan terapkan di kabupaten kita, saya siap dampingi kalian untuk memaparkan hasil riset kalian ke pak Bupati, tutur pak Kadis.
Kepala bidang sosial PERMAS, M. Shefa Asy'ari menjelaskan agar kiranya Dinas Lingkungan Hidup, membuat satu kecamatan satu TPS, dengan catatan harus terawat jangan sampai seperti TPS yang ada di Belidaan yang sampahnya seperti bukit sampah. Ini merupakan upaya agar jarak tempuh setiap truck sampah tidak terlalu jauh.
"Mari sama kita sampaikan terus kepada kerabat kita serta masyarakat sekitar kita untuk terus menjaga lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya, ini harus kita sosialisasikan secara konsisten agar lingkungan hidup kabupaten kita terjaga dan jauh dari bencana," begitu penjelasan dr. Safrin selaku Sekretaris dinas lingkungan hidup.
Seluruh pengurus PERMAS yang beraudiensi berharap semoga dua kerjasama tersebut dapat dilaksanakan, "ya ini gunanya untuk kabupaten kita agar lebih terjaga lingkungan hidupnya", tutup Rizki anggota PERMAS.(ys/mk)
.jpg)
