 |
| Jalan aspal hotmix yang dibelah tanpa ada jembatan pengganti sehingga menyulitkan pengendara yang melintas. |
Galang, metrokampung.com
Warga Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang maupun warga Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai mengeluh atas pembangunan jembatan Dinas PUPR Deli Serdang di Dusun III Kampung Serutu, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang.
Pasalnya, pihak pemborong tidak membuat jembatan darurat untuk warga yang melintas. Sehingga warga harus berjalan diantara pohon karet milik PT Tolan Tiga Timbang Deli. Selain becek dan licin, jaraknya juga semakin jauh.
Selama ini, jalan tersebut dapat dilalui sepeda motor, mobil pribadi maupun truk. Tapi kini hanya bisa dilalui sepeda motor. Itupun tidak ada petugas yang mengatur di lokasi. Sehingga sering terjadi antrian panjang di pagi hari.
“Kami bukan tidak senang ada pembangunan jembatan ini. Kami sangat mendukung. Tapi pihak pelaksana pembangunan hendaknya menyediakan fasilitas jembatan darurat yang layak bagi warga yang melintas," ujar Gimun salah seorang pedagang sayur yang setiap pagi melintasi di jalan tersebut kecewa.
Serupa juga disampaikan Paiman. Ia tak menduga bila jalan hotmix yang dilaluinya selama ini dibongkar dan dibelah untuk dibuat parit baru tanpa melakukan pemberitahuan ataupun sosialisasi sebelumnya kepada masyarakat.
Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan alternatif yang memiliki jarak tempuh cukup dekat menghubungkan dua kabupaten yakni Deli Serdang dengan Serdang Bedagai.
“Saya tidak ada mendapat pemberitahuan kalau jalan ini mau di putus untuk dibuat parit. Tiba-tiba kemarin saat saya melintas sudah tak bisa lagi. Idealnya proyek seperti ini ada pemberitahuan atau papan pengumumannya di lokasi yang mau di bangun,”tutur Paiman kesal.
Warga yang melintas sering terjatuh di lokasi jembatan akibat jalan licin. Disebutkan warga, Rabu (1/9/21) oknum Koramil dan personil Polsek Galang Nyaris adu jotos gegara berebut mau jalan duluan.
“Tadi hampir juga ada kejadian di jembatan itu, anggota Koramil sama Polisi mau betumbuk gara-gara mau jalan duluan. Yang satu mau dinas ke Pulau Gambar, yang satu lagi mau ke kantor Galang. keduanya ingin mengejar cepat masuk dinas, "beber sejumlah warga.
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Deli Serdang Wilayah 3, Dicky Aphanda Batu Bara membenarkan bangunan jembatan di Dusun III Timbang Deli merupakan proyek PUPR Deli Serdang.
Namun Dicky Aphanda mengaku tidak tahu siapa pemborong maupun pengawasnya.
“Benar kegiatan ini merupakan pembangunan jembatan oleh Dinas PUPR Deli Serdang. Dilaksanakan oleh Kontraktor dan saya juga sebagai Kepala UPT wilayah lll sudah ngecek keberadaan kegiatan tersebut karena merupakan bagian pengawasan dan monitoring wilayah”, tutur Dicky.
Punbegitu, Dicky tidak mengetahui secara rinci berapa nilai proyek jembatan tersebut berikut nama pemborongnya. Namun Kepala UPTD Wilayah 3 itu mengakui bila masyarakat mengeluh.
“Saya sudah mendengar keluhan warga. Saya lihat karena musim hujan jadi licin. Tapi saya lihat juga sudah dibuat police line sebagai batas”, tambah Dicky.
Dicky Aphanda mengatakan dirinya akan turun kembali ke lokasi proyek untuk kordinasikan dengan pihak pemborong dan pengawas. (dra/mk)
.jpg)
