Jelang Konferensi Agung GMI Tahun 2021, Calon Bishop Terpilih Dapat Merangkul Jemaat

Editor: metrokampung.com
Allen Sitohang saat ditemui di kantornya.

Batu Bara, Metrokampung.com
Pada Konfrensi Agung Tahun 2021 Gereja Methodist Indonesia (GMI) wilayah I dan II yang direncanakan bulan Oktober mendatang, tokoh muda GMI Allen Sitohang, S.SI berharap para Sinodestan memilih calon Bishop yang dicintai semua jemaat dan pelayan gereja. Pimpinan GMI pada periode akan datang, khususnya di Wilayah I harus sosok yang lebih baik. Maka, panitia penyelenggara harus melaksanakan KONAG sesuai AD/ART GMI.

Allen Sitohang komisioner Bawaslu kabupaten batubara yang juga tokoh pemuda  kepada Metrokampung.Com saat di temui di kantornya.Kamis (23/09/2021) mengatakan “Harus dihindari politik uang dalam pemilihan Bishop dan jangan ada janji-janji kampanye dari tim-tim sukses untuk menyosialisasikan calon, apakah secara terbuka atau terstruktur. Karena yang akan dipilih adalah pemimpin gereja," harapnya.


Selanjutnya, azas persaudaraan harus dikedepankan di dalam Ber‐KOnag nanti. Terlebih Bishop terpilih mesti bisa merangkul semua jemaat, seluruh pelayan gereja, baik pendukung calon Bishop yang tidak terpilih harus dirangkul dan diakomodir menjadi pengurus gereja, jangan diterlantarkan. Jangan ada blok kanan atau blok kiri, semua harus satu blok," pintanya.

“Sebagai penyelenggara pemilu di Kabupaten Batubara, saya berharap pemilihan Bishop GMI harus mencerminkan demokrasi takut akan Tuhan. Panitia harus kredibel dan Menjunjung Integritas atau Pelayanan, berapa jumlah pemilih harus diumumkan secara terbuka di KONAG nanti, jangan ada panitia mengarahkan salah satu calon kepada Tertentu,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, panitia jangan ada yang melanggar tata tertib Konag seperti Umur calon Bishop, sudah berapa lama masa pelayanannya harus sesuai Tatib pencalonan. Jangan setelah pemilihan ada pihak-pihak yang tidak senang sehingga melakukan gugatan secara hukum sehingga memalukan gereja.

Dikatakannya, pada periode Bishop mendatang (Bishop baru), baik itu wilayah I maupun II harus bisa membuat GMI makin maju, bisa sejajar dengan gereja-gereja besar lainnya seperti HKBP, GKPI, GBKP, GBI dan lainnya. Apalagi jemaat Methodist itu multi etnis, semua suku ada di dalamnya. Mestinya harus bisa besar dan berkembang pesat. Karena HKBP saja cuma suku Batak di dalamnya tapi bisa besar," tutup Allen.(DS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini