 |
| Lapak dadu di Dusun Batu Karang Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir. |
STM Hilir, metrokampung.com
Maraknya berbagai jenis perjudian di wilayah hukum Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang dimasa pandemi Covid dikabarkan telah dilaporkan ke Mabes Polri di Jakarta.
Sebab warga kesal, judi yang terang-terangan dilarang malah bisa bebas di Kecamatan STM Hilir. Bahkan salah satu lapak judi dadu di Dusun Batu Karang Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir lokasinya tidak jauh dari Mapolsek Talun Kenas.
"Kita sudah kirimkan surat laporan ke Mabes Polri di Jakarta terkait kurang tanggapnya aparat Kepolisian di Polsek Talun Kenas dengan maraknya berbagai jenis judi wilayah hukumnya,"jelas Aspin Sitorus, warga Lubuk Pakam, Senin (6/9/21) seraya menunjukan bukti kiriman suratnya melalui kantor Pos dan Giro.
Aktivis dan pemerhati kinerja aparatur pemerintah itu sebelumnya pernah meminta agar judi dilegalkan di Kabupaten Deli Serdang.
Alasannya, jika judi masih ilegal maka akan menjadi pemasukan dan memperkaya oknum aparat.
"Namun jika dilegalkan maka bisa menjadi pemasukan bagi negara,"ungkap Aspin.
Diberitakan, judi di wilayah Polsek Talun Kenas kian menjadi-jadi dan meresahkan warga. Setelah sempat tutup, lapak judi dadu di Dusun Batu Karang Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir kembali beroperasi.
Padahal lokasinya tidak jauh dari Mapolsek Talun Kenas. Namun anggota Kepolisian di sana 'seakan' merestui. Sehingga judi dadu di tempat itu telah memasuki minggu ketiga beroperasi.
Bahkan juru bicara Polda Sumut sudah mengultimatum akan menyikat berbagai jenis perjudian di Sumut termasuk di Kecamatan STM Hilir.
"Segala bentuk penyakit masyarakat kita tindak tegas,"janji Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjawab konfirmasi wartawan melalui whatsApp.
Namun Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra Tambunan (bukan Sembiring) terkesan mengabaikan "titah" juru bicara Polda Sumut itu.
"Alah, ecek-ecek itu semua bang. Buktinya judi di Talun Kenas ini makin ramai. Bukan hanya beroperasi di dekat Polsek, tapi terang-terangan judi togel dibahas di warung dekat rumah ibadah. Udah gak tau kemana lagi kita mengadu kalau soal judi ini. Dimasa pandemi Covid judi pun makin subur,"ungkap Ginting warga STM Hilir.(dra/ril/mk)
