Melirik Prestasi Olahraga Kabupaten Langkat : Berkat Tangan Dingin H. T. Paris, Pembinaan Terus Berjalan dan Prestasi pun Terus Meroket

Editor: metrokampung.com
H. T. Paris saat mendampingi tim atletik Langkat saat Selekda Pelatda PON 2024.

Langkat, Metrokampung.com
Melirik prestasi olahraga Kabupaten Langkat sekarang ini, masyarakat Langkat pantas berbangga, sebab dengan dana pembinaan yang tidak begitu besar, ternyata prestasi justru bisa diraih. Hal itu tentu tidak terlepas dari sentuhan 'tangan dingin' H.T.Paris selaku Ketua KONI Kabupaten Langkat.
     
Ya, sebab sejak dipegang H.T. Paris, pembinaan olahraga Langkat  semakin menggeliat dan hasilnya, dari 33 Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara, Langkat berhasil berrtengger di peringkat  ke-8. Padahal, sebelumnya dengan dana pembinaan yang tidak jauh berbeda (kecil), Langkat hanya mampu berkutat di peringkat 25 dan 26.
     
Jadi, jelas sekarang sudah jauh lebih baik dan itu bukan semata-mata karena uang, tapi karena pengurus KONI yang sekarang jauh lebih serius dan semangat, terutama Ketuanya, H.T.Paris.
     
Nah, kalau dana pembinaan olahraga bisa ditambah, maka bukan tidak mungkin prestasi olahraga Langkat akan jauh lebih meroket.
     
Yah,  sebagai perbandingan, Binjai adalah kota kecil dan bibit atlitnya juga sudah pasti tidak jauh lebih banyak dari Langkat. Namun, prestasi olahraganya jauh lebih OK.
     
Buktinya, Binjai berhasil nangkring di peringkat 5. Jadi, sedikit lebih baik dari Langkat yang berada di peringkat 8.
     
Nah, kenapa bisa begitu ?  Ternyata, itu karena Binjai mendapat kucuran dana pembinaan yang jauh lebih besar.
      
Karena itu, seandainya dana pembinaan olahraga Langkat setara dengan Binjai, maka bukan tidak mungkin prestasi olahraga Langkat pun akan jauh lebih baik dari Binjai.

H. T. Paris saat mendampingi atlit tinju.

Saat ini, selain nangkring di posisi 8, Langkat juga berhasil menyumbangkan atlitnya untuk ikut memperkuat kontingen Sumatera Utara di arena PON yang akan digelar di Papua bulan depan. Bahkan, untuk persiapan Pelatda jangka panjang PON 2024, Langkat sudah berhasil meloloskan 20 orang atlitnya, sehingga dari sini saja jelas tergambar bagaimana potensi dan kemampuan atlit- atlit Langkat, sehingga tidak bisa lagi dipandang dengan sebelah mata.

# Selengek'an Tapi Bertanggung Jawab
Melirik gaya dan penampilan Ketua KONI Langkat,  H. T. Paris,  dia memang dikenal sebagai sosok yang sederhana, selengek'an, tapi serius. Ya,  disebut selengek'an karena memang dia tidak banyak gaya.
     
Mottonya ya kerja..  kerja dan kerja. Karena itu,  tidak mengherankan jika dimanapun atlit Langkat bertanding,  dia pasti ada. 
     
" Ya, sebab dia pasti datang untuk menonton, dia pasti datang untuk mendampingi dan memberikan support (semangat). Itulah kelebihan dia,  sehingga dia pun dikenal sebagai sosok ketua yang dekat dengan para atlitnya, " ujar Ahmad Chusairy atau yang akrab dipanggil Wak Cay, saat bincang-bincang dengan Metrokampung.com, di kantor KONI Langkat, di Stabat, Senin (13 /9).
     
Jadi, walaupun selengek'an, tambah Wak Cay, T. Paris tetap disiplin dan bertanggung jawab, sehingga sukses mendongkrak prestasi olahraga Langkat. 
     
" Jadi,  ya tidak ada atlit yang diabaikan dan bertanding sendiri tanpa pendampingan," ujarnya.
      
Yah, seperti saat Selekda Pelatda jangka panjang PON 2024 digelar baru-baru ini, semua atlit Langkat dipantau dan didampingi. Jadi, tidak ada dalam kamus H. T. Paris,  atlit bertanding, tapi T. Paris malah tidur  di rumah.

#Jadi Pembina Terbaik di Sumatera Utara 
     
Nah, karena dekat dengan para atlitnya, T. Paris pun jadi sosok yang menonjol.  Bahkan,  jika dibandingkan dengan Ketua dan para pengurus KONI lainnya. Karena itu,  tidak berlebihan jika dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)  tahun ini H. T. Paris menerima penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik 2021.
     
Jadi, selamat dan sukses untuk H. T. Paris.  Semoga dengan semangat dan dedikasinya yang tinggi dan luar biasa, prestasi olahraga Langkat bisa semakin berkibar dan jaya.


# Bukan ABS
     Sementara itu, terkait dengan semangat dan keseriusannya dalam memajukan olahraga Kabupaten Langkat, H. T. Paris sendiri kepada Metrokampung.com
menegaslan, tidak manja dan tidak ABS (Asal Bapak Senang). Artinya,  kalau ada even yang akan dihadapi,  ya dihadapi saja dengan tenang.
     
" Jadi, ya tidak harus sibuk- sibuk minta audensi dan minta bantuan kesana-kemari. Untuk apa sibuk-sibuk,  ya tenang saja. Yang penting ya kerjakan saja dan setelah itu buatlah laporannya," ujarnya.
     
Nah, dari laporan itu  bisa dilihat apa kegiatan dan even yang diikuti. Lalu, apa pula hasilnya. (BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini