 |
| Mln koordinator saat memaparkan usahanya saat dikonfirmasi awak media. |
Labura, Metrokampung.com
Dengan Lantang seorang yang berinisial "Mln" mengaku sebagai kordinator peredaran rokok ber Merk Luffman (diketahui tidak bercukai) untuk khusus wilayah Labuhanbatu Utara dan telah berlangsung sejak satu tahun belakangan tanpa hambatan," ucap Mln pada sejumlah awak media di kediaman tempat tinggalnya Jum'at (3/9/2021) di Desa Bandar Selamat Kampung Pajak Labura.
" Ya saya "Mln" sebagai kordinator untuk wilayah Labura untuk peredaran rokok luffman disini bang, saya orang Panam Pekan Baru Riau,” jelasnya.
Lebih lanjut diakuinya(Mln- Red) bahwa Ademnya Peredaran rokok luffmanyang dikelolanya didaerah tersebut karana adanya hubungan baik/ berteman dan telah berkordinasi dengan sejumlah orang yang berkompoten," terangnya.
"Sudah setahun kita usaha ini disini, Lumayan Adem aja, mungkin karena kita sudah kordinasikan pada sejumlah element/ dengan bertemanlah bang," terangnya sembari mengaku belakangan ini barang memang agak macat karena adanya pengaruh PPKM juga sehingga pekerja kurang aktif," timpalnya.
Ketika disinggung siapa sebenarnya Pemilik Usaha tersebut ( Dhln - red) juga tanpa segan menyebutkan toke besarnya berinisial "Alung" Namun tempat tinggalnya tidak dia (Mln - red) sebutkan.
"Toke besar kita inisialnya Alung bang," Tegasnya.
Saking ashick nya (Mln -red) juga menyebut sejumlah Orang berinisial "DS" yang dianggap Berpengaruh dalam usaha rokok tersebut yang diAmini seorang tokoh didesa Bandar selamat (Dhln- red) yang kebetulan kediaman tersebut juga tempat tinggal "Mln" Saat menjalankan usahanya sebagai kordinator Predaran rokok Luffman di sekitaran kab Labuhanbatu Utara.
"Ya bapak inilah kordinator usaha Distribusi Rokok luffman ini untuk daerah labura," ucap Dhln, sembari memperkenalkan diri Mln.
Terpisah Jamri selaku ketua perkumpulan wartawan "Harimau Perss Labuhanbatu" Dalam hal ini menduga bahwa bahwa dengan beredarnya rokok luffman di sejumlah wilayah di labuhanbatu utara . Labihanbatu. Labuhan batu selatan dan tidak menutup kemungkinan memiliki kordinator di masing masing tempat, melihat dari kewenangan "Mln" hanya untuk wilayah labuhanbatu utara," ucapanya.
" Mendengar pengakuan Mln itu berarti keberadaan rokok Luffman yang Dilabuhanbatu dan labuhanbatu selatan bahkan diduga mungkin juga didaerah lain ada , dan memiliki kordinator yang lain pula," tambahnya.
Menyikapi hal ini "Ikhwalsyah Siregar" selaku seorang Jurnalis di "KORANJOKOWI" Meminta pihak berwenang untuk melakukan penyedikan guna mengetahui keabsahan Perbuatan peredaran rokok tak bercukai tersebut, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukannya penindakan terhadap pengusaha yang melangkahi prosedur hukum yang berlaku, berpotensi merugikan keuangan negara sebagai pendapatan daerah," harapnya.
(MK/RF. Sitorus/Simon)
.jpg)
