 |
| Istri prajurit TNI-Polri saat belajar cara membatik selendang dengan motif logo masing-masing kesatuan, Sabtu (2/10/2021). (Foto Mk/dok) |
Tanjungbalai, metrokampung.com
Memperingati hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2021, istri dari prajurit TNI Polri diantaranya ibu-ibu dari Jalasenastri Lanal TBA bersama Persit Kartika Chandra Kodim Asahan dan Bhayangkari Polres Tanjungbalai, belajar cara membatik di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai.
Para istri prajurit TNI Polri itu sangat serius dan bersemangat belajar cara membatik selendang dengan motif logo masing-masing kesatuan, sambil dibimbing oleh pelatih batik profesional.
Sebagian besar istri prajurit TNI-Polri itu mengakui bahwa membatik membutuhkan ketelitian, kesabaran dan keterampilan seni.
"Awalnya agak canggung, tapi jadi menarik dan malahan kami tambah akrab satu sama lain dan saling berbagi tawa, lucu karena kami semua pemula. Ada kesalahan - kesalahan lugu yang dibuat saat mengoleskan malam pada kain. Kali ini kami membatik dengan pola logo masing-masing kesatuan, "ucap Ketua Jalasenastri Lanal TBA Ny. Shinta Etwiory, bersama Persit Kartika Chandra Kodim Asahan Ny. Merani Marantika dan Ny. Rika Triyadi, Ketua Bhayangkari Polres Tanjungbalai.
Sementara itu, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, didampingi Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh dan Kapolres AKBP Triyadi SIK mengapresiasi Kota Tanjungbalai yang telah memiliki hasil batik kebanggaan warganya sendiri yakni Batik Kito, dengan motif biota laut.
“Di hari batik nasional tahun ini, diharapkan batik Indonesia dapat dikenal dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia. Sama seperti Kota Tanjungbalai telah mempunyai batik kebanggaan warganya sendiri yang diberi nama Batik Kito dengan motif biota laut, "ucap Danlanal. (ES/Mk)
