Resmikan Tempat Suluk, Bupati Labura: Saya Senang Jadi Pelayan Bagi Tuan Guru

Editor: metrokampung.com
Bupati Labura H Kharuddin Syah SE gunting pita bertanda rumah persulukam resmi di fungsi kan,dan berfoto bersama para tuan guru yang hadir. 
Labura-metrokampung.com 
"Saya Senang Jadi Pelayan Tuan Guru" ungkapan inilah yang dikatakan  Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE  pada acara peresmian  Rumah Suluk Ihya Ulumuddin di bio-bio Kelurahan Bandar Durian Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanabatu Utara, Senin (12/11).

"Saya sekarang sudah ditabalkan menjadi pelayan tuan-tuan guru, dan bukan hanya Labuhanbatu Utara saja yang diurus, termasuk juga wilayah simalungun, Labuhanbatu Selatan. ini kerjaan yang penuh hikmah. dan walaupun saya diberi gelar itu saya senang," ucapnya saat mengawali sambutan peresmian Rumah suluk.

Dalam bidang keagamaan, orang yang akrab disapa dengan H. Buyung ini memiliki perhatian khusus,  salah satunya ialah mulai dari kesehatan para tuan-tuan guru yang ada dipersulukan. Baginya, H. Buyung memiliki standart SOP pribadi sendiri yaitu dokter harus wajib datang ketempat persulukan melihat orang-orang tua mana yang sakit.

"Jadi kalau di Labuhanbatu Utara  setiap persulukan dokternya wajib datang ketempat persulukan melihat orang-orang tua mana yang sakit, mana yang kurang enak badanya. ini sudah merupakan SOP bagi saya pribadi," serunya mengucapkan kepada tuan guru si gambal yang juga turut hadir dalam meresmikan rumah suluk.


Selama saya jadi bupati, tidak ada suluk yang tidak di datangi orang kesehatan. dan hari ini juga saya minta kepada tuan guru yang ada di Labuhanbatu Utara, kalau ada persulukan tuan guru ini jangan sungkan-sungkan. lapor saja langsung sama Bupati apa yang perlu di persulukan itu. yang penting orang persulukan itu jangan lagi ada yang susah-susah bawa beras, ada yang bawa sayur ke persulukan.

Dirinya juga menerangkan, Pemerintah sangat berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada para Tuan-tuan guru yang ada di Labuhanbatu Utara. apapun ceritanya yang namanya persulukan tarekat Naqsabandiyah ini tetap kita pantau, tetap kita bantu, kita dukung karna ini salah satu penghambat bala di Labuhanbatu Utara ini.

"Saya mohon kepada tuan-tuan guru yang ada di Labuhanbatu Utara, hal ini harus terus dilakukan harus terus diusahakan di Labuhanbatu Utara ini. Saya berharap dengan dibangunya persulukan semoga masyarakat yang beribadah semakin hari makin banyak," ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita, ziarah makam dan sholat dzuhur bersama.(kur/stjg/mk/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini