Dairi-metrokampung com
Banjir bandang di Dairi yang diduga dipicu akibat hujan lebat yang mengguyur Dairi persisnya di Desa Longkotan dan Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Selasa (18/12/2018) sore.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, banjir bandang berdampak pada sembilan desa di Kecamatan Silima Pungga-pungga. Sekira 110 hektare lahan pertanian dan perkebunan rusak berat, saluran irigasi juga rusak.
David Manurung yang merupakan warga Siboras saat dikonfirmasi berpendapat penanganan dari Pemerintah kurang serius dalam menangani bencana yang terjadi di desanya. Saya sudah komunikasi dengan Bupati terpilih Bapak Eddy Berutu terkait bencana ini hari rabu yang lalu, beliau prihatin dengan kondisi saat ini. Beliau berjanji akan datang pada tanggal 26 Desember nanti ke Silima Pungga-pungga untuk melihat lokasi bencana alam yang terjadi," ujar David.
Arih Bancin selaku Pemuda muhammadyah Dairi yang saat itu berkunjung ke Lokasi bencana meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Perusaahan Daerah Air Minum (PDAM) untuk bergerak cepat dalam hal penanganan bencana yang terjadi di Kecamatan silima pungga-pungga.
Saya berharap Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serius dalam menangani bencana yang terjadi dibeberapa desa kami yang terkena dampak.
Saat ini masyarakat sangat kesulitan untuk memperoleh air bersih untuk digunakan sehari-hari dan kebutuhan minum.(bill.aritonang/mk)
.jpg)
