Jalan Berlubang Di Kecamatan Pangkatan Diperbaiki

Editor: metrokampung.com
Jalan berlubang di Kecamatan Pangkatan telah diperbaiki.

Labuhanbatu - Metrokampung.com
Lubang menganga yang dianggap mengancam nyawa pengendara yang melintas di Jalan Lintas Sumatera, Aek Nabara - Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, telah diperbaiki.

Lobang yang diperkirakan berukuran lebar 50 Centimeter dengan kedalaman 5 Centimeter itu, tepatnya berada di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, sudah meresehkan masyarakat disana, kini telah ditambal oleh pihak Dinas PU PR Provinsi Sumatera Utara.

Hal tersebut pun, mendapat apresiasi dari warga setempat terhadap Dinas terkait yang cepat tanggap atas keluhan masyarakat.

"Kami sangat berterimakasih kepada Dinas terkait atas diperbaikinya jalan lintas yang berlubang sehingga mengancam keselamatan pengendara yang melintas di Kecamatan Pangkatan ini," ujarnya Muslim Manik, Minggu (9/12) kepada wartawan.

Muslim juga mengatakan bahwa, setelah adanya keluhan warga atas rusaknya jalan tersebut, yang diungkapkan melalui media cetak dan elektronik, pihak Dinas terkait langsung tanggap.

"Kami juga berterimakasih kepada wartawan yang telah menyalurkan keluhan warga melalui media cetak lokal maupun elektronik," tuturnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi D DPRD Propinsi Sumatera Ari Wibowo mengimbau kepada Dinas PU PR Provinsi Sumatera Utara, agar segera memperhatikan jalan Provinsi Sumatera Utara yang rusak.

"Dinas terkait harus memperhatikan dan segera memperbaiki jalan yang rusak sebelum Natal 2018 dan Tahun baru 2019 ini. Dana perawatan jalan kan ada. Jangan tunggu masyarakat mengeluh baru bergerak," tandasnya.

Sebelumnya, warga mengeluhkan sejumlah lubang besar yang terdapat di badan jalan lintas di Kecamatan Pangkatan.

Lubang tersebut, dianggap sering kali mengancam nyawa pengendara yang melintas disana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Supriono (40) warga Pangkatan, bahwa dirinya mengaku pernah jatuh dikarenakan lobang tersebut, ditambah lagi pada saat malam hari tidak adanya penerangan lampu jalan disimpang jalan tersebut.

"Aku aja pernah jatuh, karena menabrak lobang itu. Malam gelap daerah itu," ungkapnya, Kamis (6/12) kepada wartawan.

Muslim Manik, Ketua Aliansi Penyelamatan Indonesia Kabupaten Labuhanbatu, sangat menyanyangkan atas keterlambatan dari dinas PUPR Binamarga Jalan dan Jembatan Provinsi Sumut, untuk melaksankan perawatan badan jalan.


"Seharusnya dari dinas terkait wajib memasang rambu-rambu jalan terkait adanya jalan berlobang. Tujuannya, agar para pengguna jalan agar lebih berhati-hati atau menghindari lobang," katanya.


Pantauan disepanjang jalan ruas Aek Nabara - Ajamu, kata Muslim, lebih ratusan lobang kecil dan besar yang menganga disepanjang jalan yang diperkirakan sekitar 60 Kilometer tersebut.

"Ruas jalan Aek Nabara – Ajamu diperkirakan sepanjang enam puluh kilometer itu, ada ratusan lobang yang seyogianya sudah dilakukan pecing atau tambal sulam oleh dinas terkait," sebutnya.


Muslim menambahkan, mengingat hari Natal dan Tahun Baru sudah didepan mata.


"Maka, diminta kepada Dinas PUPR Binamarga Jalan dan Jembatan Provinsi Sumut, agar segera melaksanakan pecing atau tambal sulam agar para pengguna jalan lebih nyaman saat berkendaraan," tuturnya.


Sementara, Ahmad Rijal Harahap, Kasi Perawatan Dinas PU PR Jalan dan Jembatan Provinsi Sumut belum berhasil dikonfirmasi saat ditemui diruang kerjanya yang berkantor di Jalan MH. Thamrin, Rantauprapat.


"Tidak masuk kantor bapak itu, lagi rapat ekspos di Medan," kata seorang wanita yang mengaku honorer dikantor tersebut.(AL/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini