 |
| DIPERBAIKI : Sebuah kursi bertuliskan APBD 2017 SMP N 5 Tanjungbalai saat diperbaiki disalah satu bengkel las yang tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut beberapa hari lalu. |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Tanjungbalai disuruh oleh pihak sekolah untuk memperbaiki kursi belajar masing-masing yang sudah rusak. Dibagian kursi itu tertera tulisan bahwa kursi itu bersumber dari APBD Tanjungbalai TA 2017.
Dari informasi yang berhasil dihimpun metrokampung.com Senin (18/2), peristiwa itu terjadi sekitar hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 lalu. Pihak sekolah menyuruh beberapa murid membawa pulang kursi yang terbuat dari besi untuk diperbaiki karena rusak. Salah seorang wali murid kemudian membawa kursi itu ke tukang las untuk diperbaiki dibagian kaki kursi yang sudah rusak.
Salah seorang wali murid yang enggan menyebutkan namanya ketika dijumpai disalah satu tukang las didekat SMP N 5 Tanjungbalai mengatakan bahwa dirinya hanya mengikuti permintaan anaknya untuk memperbaiki kursi milik sekolah sesuai arahan dari pihak sekolah tersebut.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum tau apa motif dari pihak sekolah terkait hal tersebut. Pasalnya Kepala Sekolah SMP N 5 Tanjungbalai Ratna Dewi Spd terkesan menghindar dari wartawan yang ingin melakukan klarifikasi dan konfirmasi atas informasi tersebut.
Ironisnya, beberapa orang wartawan sampai satu jam menunggu dimeja piket sekolah, namun oknum Kasek SMP itu tidak kunjung keluar dari ruangannya meskipun dari petugas piket mengatakan bahwa oknum Kasek ada diruangan kerjanya.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya tersambung namun tidak juga diangkat. Bahkan pesan singkat yang dilayangkan juga tidak berbalas.
Sementara dari keterangan salah seorang guru yang bertugas di meja piket mengatakan bahwa Kasek belum bisa dijumpai dengan alasan masih sibuk. (laban/mk)
