 |
| Allen Sitohang, S. Si. |
Batubara - Metrokampung.com
Pemilu serentak yang akan memilih calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota serta Pemilu Presiden/Wakil Presiden tahun 2019 tinggal hitungan hari lagi.
Berbagai upaya dilakukan oleh penyelenggara Pemilu untuk menggugah masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS pada Rabu, 17 April 2019 mendatang.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batubara sebagai unsur penyelenggara Pemilu memandang sangat perlu menggugah calon pemilih terlebih kaum millenial yang nota benenya adalah para pemilih pemula.
Terkait hal itu Allen Sitohang, S. Si Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Batubara pada siaran persnya di Lima Puluh, Senin (08/04/2019) mengungkapkan Bawaslu Kabupaten Batubara telah pun menggelar sosialisasi pemilih pemula, dan terakhir dengan tema pendidikan politik guna meningkatkan peran dan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2019.
Dikatakan Allen acara jadwal terakhir sosialisas tersebut dilaksanakan pada Jumat, 4 April 2019 lalu di aula Singapore Land Desa Perjuangan Kecamatan Sei Balai Kab. Batubara.
Sedangkan pesertanya kali ini memang dikhususkan bagi kaum millenial yang umumnya pemilih pemula, demikian terhadap Purnawirawan TNI maupun Purnawirawan Polri yang baru memasuki masa pensiun (kategori pemilih pemula) sudah lebih dulu dilaksanakan. Kemudian sebagaimana kegiatan yang sama dilaksanakan dengan melibatkan OKP, Ormas maupun LSM.
Ditambahkan Allen acara tersebut sengaja digelar dalam bentuk pemaparan narasumber yang berkaitan sesuai dengan tema acara, diskusi dan tanya jawab, serta sharing informasi seputar Pileg dan Pilpres.
Juga disampaikan masalah penyebaran berita hoax terkait pelaksanaan Pemilu agar masyarakat lebih bijak menyaring dan menyebarkan konten yang diterima.
Sebagai Koordinator Divisi Pengawasan Allen berharap agar masyarakat membuka diri dan berperan aktif memberikan informasi sesuai theme line atau slogan Bawaslu yaitu, "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan".
Allen berpesan ketika menemukan dugaan pelanggaran Pemilu agar masyarakat segera menyampaikan laporan ke Bawaslu dengan melengkapi persyaratan antara lain WNI dan terdaftar sebagai pemilih, identitas pelapor, bukti-bukti dugaan pelanggaran seperti foto atau video maupun dokumen pendukung lainnya. (ebson ap/mk)
.jpg)
