Jenazah Raden Nainggolan Yang Hilang Terseret Arus Saat Berburu di Sungai Pangkalan Lunang Labura Akhirnya Ditemukan, Ini Videonya

Editor: metrokampung.com



DIEVAKUASI: Jenazah Raden Nainggolan saat di evakuasi Tim dari BPBD Kualuh Leidong, Sat Pol Air Polres Labuhan Batu beserta Polsek Kualuh Leidong dibantu masyarakat, Kamis dini hari, (1/8).

Tanjung Leidong, metrokampung.com
Raden Nainggolan (18) pemuda asal Desa Bangun Baru Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan yang hilang terseret arus saat mengejar buruan babi hutan di Sungai Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong Labura, Selasa (30/7) lalu, akhirnya ditemukan tewas, Kamis (1/8) dini hari.

Tim dari BPBD Kualuh Leidong, Sat Pol Air Polres Labuhan Batu beserta Polsek Kualuh Leidong dibantu masyarakat menemukan jenazah Raden jauh dari lokasi kejadian.

Informasi ini sementara dihimpun metrokampung.com dari akun facebook Ruwanda Purba.


Berita sebelumnya bahwa korban terseret arus sungai saat mengejar buruannya bersama tiga temannya di Sungai Tangkahan Siloci Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong Labura. Awalnya korban bersama rekannya pergi berburu Babi hutan ke Dusun Teluk Merbo Desa Pangkal Lunang sekira Pukul 13.00 WIB. Saat itu korban dan saksi melihat babi hutan berlari menuju alur sungai. Kemudian korban mengejar dan melompat ke sungai seketika buruannya juga melompat ke sungai.

Namun pada saat berenang, arus sungai pasang deras, dan korban tidak dapat menyeberang sungai, dan akhirnya tenggelam. Bahkan rekan korban Antoni Nababan sempat hendak menolong korban namun tidak mampu melawan derasnya arus sungai tersebut.

Sementara tetangga korban Tumbang (47) mengatakan, korban bersama tiga rekannya yakni Rinto Sitinjak, Antoni Nababan, Ranto Nababan berangkat dari rumahnya masing masing untuk berburu. Dikatakan, ketiga rekannya sudah biasa berburu, namun korban belum pernah karena baru tamat SMA mengisi kegiatan sambil menunggu dapat pekerjaan.(Redaksi MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini