Kotapinang, metrokampung.com
Tabrakan antara Sepeda Motor terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kotapinang-Sungaikanan, tepatnya di tikungan tajam Nagodang, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Provinsi Sumatera Utara, Senin (26/8/2019) malam, sekira pukul 20.30.satu meninggal dan 3 korban mengalami luka-luka,sepedamotor korban sempat terseret dibawah kolong truk sejauh 5 KM.
Korban yang meninggal berinisial Arpin, 18 warga Bangun Sari Inpres (Bintais Lopo), Desa Tanjung Siram, Kec. Bilahulu, Kabupaten Labuhanbatu .
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, malam itu Arpin berboncengan dengan rekannya, Rudi, 22 mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno BL2657JAG dari arah Sungaikanan dalam perjalanan menuju Kotapinang. Setiba di lokasi kejadian, Arpin berusaha mendahului truk pengangkut cangkang BK8256CA di depannya.
Naas, diduga karena asap truk terlalu tebal, ia tidak melihat sepeda motor Yamaha Verja BK3958YBJ yang dikendarai Sahrul berboncengan dengan Agustiono warga Bangun Jadi Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang melaju dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tidak terhindarkan, kedua sepeda motor itu langsung bertabrakan laga kambing.
Akibat benturan cukup keras, keempat pria itu terpental ke badan jalan. Sementara itu sepeda motor milik Arpin tersangkut di bawah truk dan terseret hingga sejauh lebih kurang 5 Km.
Seorang pengendara yang melintas, Bayu, 25 warga Desa Sosopan, kemudian mengevakuasi seluruh korban ke dalam mobilnya dan membawa ke RSUD Kotapinang. Sayang, karena luka cukup serius, nyawa Arpin tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.
“Orang sudah rame bang di tempat kejadian, tapi nggak ada yang berani memberikan pertolongan. Ku papah aja satu persatu ke dalam mobil, sedangkan Arpin, saat itu berada di tengah jalan langsung saja ku bawa ke RSUD,” ungkap Bayu.
Dalam perjalanan menuju RSUD, Bayu pun menemukan Honda Vario Techno milik korban Arpin, terseret di bawah kolong truk di kawasan Simaninggir, Kel. Kotapinang atau sekira 5 Km dari lokasi kejadian. Setelah truk dihentikan, sepeda motor tersebut pun kemudian dievakuasi.
“Iya, kami kejar tadi, bersama anak-anak Simaninggir, untuk menghentikan truk ini,” jelasnya.
Tidak berselang lama sepasukan personel Polsekta Kotapinang tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP dan mengevakuasi seluruh kendaraan yang bertabrakan. Tidak hanya itu, petugas juga mengakankan pengemudi truk ke Mapolsekta kotapinang.
“Kami amankan dulu truk dan sepeda motornya, nanti kami kasih kabar,” kata Herman, petugas Unit Lanas Polsekta Kotapinang yang ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, usai mendapatkan penanganan di RSUD Kotapinang, malam itu juga jenazah Arpin dibawa kerumah duka, Di Dusun Bangun Jadi Inpres (Bintais Lopo). (Oen/mk)
