Bangunan Puskesmas Tanjung Medan Senilai Rp 2,8 M, Mangkrak

Editor: metrokampung.com
Gedung Puskesmas Desa Tanjung Medan yang mangkrak pembangunannya. 

Tanjung Medan, metrokampung.com
Bangunan Puskesmas di Desa Tanjung Medan Kecamatan, Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, senilai Rp 2.816.532.000,- mangkrak, hingga kini belum bisa dipergunakan.

Proyek TA 2018 itu dibangun dengan menggunakan dana DAK (Dana Alokasi Khusus), yang dikerjakan  oleh PT. Adilah Karya Abadi dengan masa kerja terhitung 160 hari Kalender Sesuai yang tertulis di papan Plank proyek yang masih terpampang di lokasi bangunan tetsebut.

Salah seorang warga, disana SLB kepada awak Media ini, Jum'at (27/9) mengatakan, sangat mengesalkan pihak pengawas proyek, PPK dan Rekanan yang tidak profesional dalam melaksanakan pembangunan proyek Puskesmas Tanjung Medan tersebut.

"Pengawas Proyek, PPK dan rekanan kurang Profesioanal dalam melaksanakan proyek ini sehingga pembangunannya tidak rampung dalam satu tahun mata anggaran. Alhasil bangunan tersebut tidak selesai, jelas merugikan masyarakat," ujarnya.

Padahal, di tahun 2018 lalu, ada 2 pembangunan Puskesmas yang sama di kecamatan Kampung Rakyat, yakni di Deda Sidodadi, bangunannya selesai dikerjakan pada tahun itu dan kini sudah pergunakan.

"Jadi masyarakat Sidodadi sudah bisa menggunakannya, sementara yang di Desa Tanjung Medan bangunan itu belum selesai sehingga  belum bisa digunakan. Jelasnya masyarakat rugi padahal anggarannya sangat cukup. Inilah akibat kurangnya pengawasan pihak instansi terkait saat proses pembangunannya," jelasnya.

SLB berharap agar proyek tersebut dapat segera diselesaikan pembangunannya sehingga dapat digunakan dan dirasakan masyaratkat manfaatnya.

"Kita berharap Pemkab Labusel dan DPRD Labusel segera melanjutkan pembangunan tersebut dengan menggunakan dana DAU Daerah," harapnya.

PPK proyek Pembangunan Puskesmas Desa Tanjung Medan Berinisial Samsul Rambe saat disambangi kekantornya di Dinas PUPR tidak berada ditempat. Begitu juga saat dihubungi melalui nomor ponselnya tidak pernah mau menjawab .

"PPK nya ini memang terrutup, dikantorpun berondok ajanya keejanya ini,asal ditanya selalu alasan pegawainya pak Samsul gak ada," ujar  BH salah salah seorang wartawan.

Sementara itu, Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung saat dikonfirmasi media saat  HUT Hari Jadi Pemkab Labusel ke 11 terkait proyek yang mangkrak di Labuael mengatakan dan berjanji akan menyelesaikan proyek proyek yang mangkrak di Labusel hingga akhir masa jabatannya. (Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini