 |
| Kabag Humas M Ikhsan (tengah) didampingi Plt. Kepala BPKAD Sumut, Raja Indra Saleh (berkacamata) saat memberikan keterangan soal raibnya uang miliaran rupiah milik Pemprovsu. |
Medan, metrokampung.com
Usai melakukan pemeriksaan secara internal, pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut akhirnya memberikan keterangan resmi terkait uang Pemprovsu yang hilang di pelataran parkir kantor Gubsu pada Senin, 9 September 2019 11.
Tak hanya membenarkan peristiwa itu, Plt. Kepala BPKAD Sumut, Raja Indra Saleh juga memastikan bahwa jumlah uang yang hilang adalah sebesar Rp1,6 miliar lebih yang akan dipergunakan untuk pembayaran atau honor kegiatan yang sudah dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Benar semalam uang kita hilang di parkiran kantor Gubernur. Untuk jumlahnya yang benar itu adalah sebesar Rp1.672.985.500, bukan 1,7 atau 1,8 miliar seperti yang diberitakan itu. Dan uang itu akan dipergunakan untuk honor TAPD dalam rangka membahas APBD Pemprovsu,” sebut Indra Saleh, Selasa (10/9/2019).
Lebih jauh Indra menjelaskan, bahwa uang yang hilang tersebut diambil oleh staf BKPAD bernama Muhammad Aldi Budianto dari Bank Sumut. Dan atas kehilangan tersebut, pihaknya juga sudah melapor kepada Pimpinan Pemprovsu, baik Sekdaprovsu maupun Gubernur. Selain itu, BPKAD juga sudah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat guna menyelidiki peristiwa itu.
“Apabila inspektorat menemukan hal-hal yang diluar prosedur, karena Aldi ini menjabat sebagai pembantu PPTK. Nanti yang bersangkutan akan ditindaklanjuti langsung oleh inspektorat,” jelas Indra Saleh.
Usai kejadian tersebut, sambung Indra, Muhammad Aldi sendiri juga sudah melaporkannya ke pihak kepolisian. Dan pihak BPKAD turut mendampingi Aldi sebagai pelapor hingga pukul 24.00 WIB.
“Saat ini pastinya kami sedang dalam keadaan tertimpa musibah atas kejadian tersebut. Jadi kami harap, mudah-mudahan kasus ini bisa segera terungkap dan berjalan lancar sehingga tidak ada masalah lainnya yang timbul dibelakang hari. Jika uang itu bisa ditemukan kembali, syukur alhamdulillah. Dan untuk hasil lebih lanjutnya kami tinggal menunggu bagaimana hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. Dan dalam kasus kehilangan ini, rekaman CCTV di parkiran Kantor Gubernur juga sudah kita serahkan ke pihak Kepolisian,” pungkas Indra Saleh.(rel/mk)
