Labuhanbatu, metrokmapung.com
Menindak lanjuti imbauan Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, dalam mencegah penularan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Labuhanbatu, Sumatera Utara, selama dua hari Jumat dan Sabtu (17-18/4/2020), memberikan bantuan berupa 100 set alat pelindung diri (APD) ke 15 Puskesmas yang ada didaerah ini.
Bantuan APD itu langsung diserahkan Ketua KONI Labuhanbatu, Fery Wijaya bersama unsur pengurus lainnya kepada 15 pimpinan Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan.
“Bantuan dari kami ini merupakan wujud konkrit bela negara, serta dukungan kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam menyelamatkan pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19, khususnya di kabupaten Labuhanbatu manakala nantinya menyebar ke daerah ini,” ucap Fery yang akrab dipanggil A Lung kepada Minggu (19/4/2020) pagi.
Menurut Fery, pemberian APD tersebut tidak terlepas dari imbauan bupati terkait dengan penanganan pasien Covid-19, manakala nantinya ada warga yang terpapar.
Fery menyebut, bantuan 100 set APD itu diterima langsung masing-masing pimpinan Puskesmas, bersama tenaga medis yang ada ditempat itu.
Dalam kesempatan itu, Fery berpesan agar petugas medis tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mulianya, serta harus menjaga stamina dengan mengonsumsi suplemen vitamin agar tetap prima ketika bertugas. Khususnya manakala nantinya ada warga Labuhanbatu yang terpapar virus corona.
“Harapan kami, dengan bantuan APD ini tidak ada petugas medis di Labuhanbatu yang terpapar Covid-19. Manakala nantinya didaerah ini ada warga positif terpapar corona, kita tetap berdoa semoga masyarakat Labuhanbatu dijauhkan dari virus yang sudah mendunia ini,” jelasnya.
Diakhir wawancaranya kepada jurnalnews.net, Fery menyatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk ikhtiar dan penghormatan masyarakat olahraga terhadap para dokter dan perawat.
Sementara sejumlah pimpinan Puskesmas penerima bantuan APD dari pengurus KONI Labuhanbatu menyampaikan bantuan ini sangat berguna untuk melindungi petugas medis, baik dokter maupun perawat. Agar nantinya, bisa bertugas sesuai prosedur dan protokol WHO dalam menangani pasien Covid-19.(Oen/mk)
