Pasien PDP Covid-19 Asal Labuhanbatu, Meninggal di Medan

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokampung.com
IN (22 tahun) warga Jalan Padi, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, positif mengalami Virus Corona Covid 19 dan telah meninggal dunia pada Senin, (20/4/2020).

Menurut keterangan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Dr Syafril Harahap didampingi oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK SH, Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, Kadis Kesehatan H. Kamal Ilham SKM., MM dan Kanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu sebagai Forkopimda Gugus Tugas Covid-19 memaparkan kronologis IN dinyatakan positif terkena Virus Corona Covid 19.

Pada hari Sabtu, (18/4/2020) pasien bernama IN sekitar pukul 21.00 wib datang ke RSUD Labuhanbatu untuk berobat dan sampai di RSUD pasien langsung diterima tim petugas medis Covid-19 di RSUD Labuhanbatu.

“Sesuai dengan SOP kita, tim medis Covid19 bertanya kepada pasien IN dan pasien berkeluh bahwa ia mengalami sesak napas, mual-mual dan nyeri pada ulu hati”, Jelas Dr. Syafril.

Selanjutnya Dr. Syafril memaparkan lagi, sewaktu pasien IN dipertanyakan ada melakukan perjalanan dari mana, pasien IN mengatakan tidak ada perjalanan dan selanjutnya pasien dimasuk ke ruang IGD (Instalansi Gawat Darurat).

“Sewaktu diperiksa tim Covid-19 kita, sesuai SOP kita di IGD Pasien IN tidak ada ditemui batuk, demam dan sesak napas, dan selanjutnya pasien kita anggap Gs Kritis di IGD”, paparnya.

Dr. Syafril juga menerangkan, setelah dilakukan operasi terhadap pasien dan keluhan sakit hilang, selanjutnya terhadap pasien diberikan obat dan berobat jalan. Selanjutnya pada hari Minggu, (19/4/2020) pukul 10.45 wib, pasien datang lagi ke RSUD. Pasien mengatakan keluhan sesak dan batuk batuk.

Selanjutnya, oleh tim medis Covid-19 pasien ditanya dengan tegas. Apakah pasien ada perjalanan dari mana, pasien menjawab bahwa ianya ada perjalanan dari daerah Pulo Raja.

“Pasien ada perjalanan dari daerah Pulo Raja ke Rantau Prapat. Selanjutnya, pasien IN diserahkan kepada tim Covid-19 jaga yaitu Dr. Pidi spesialis penyakit paru-paru, dan pasien di intruksikan untuk diisolasikan”, Tutur Dr. Syafril.

Kemudian pasien direfites dan difoto ronsen paru-paru oleh Dr. Pidi, hasilnya pasien IN mengalami Fenemoni.

“Hasil rembuk Dokter Tim Jaga Covid-19, pasien direflites ulang dan hasilnya positif jadi PDP, untuk memastikan pasien terkena Virus Covid-19 tim Covid-19 RSUD mempersiapkan data pasien untuk diberangkatkan ke Rumah Sakit Adam Malik untuk memastikan kondisi si Pasien IN, apakah Covid-19”, ungkap Dr. Syafril.

Menurut Dr. Syafril, pasien IN sewaktu diberangkatkan ke Medan dari RSUD Labuhanbatu, kondisi pasien masih stabil dan sempat singgah istrahat didaerah Kisaran. Selanjut pasien IN di dalam perjalanan daerah Tebing Tinggi sempat muntah-muntah. Kemudian didaerah Lubuk Pakam si Pasien mengalami muntah muntah kembali.

Namun sampai Jamin Ginting Medan menuju RSU Adam Malik, kondisi pasien menurun dratis. Sampai di RSU Adam Malik, pasien IN telah dinyatakan meninggal dunia.

“Sampai di RSU Adam Malik Subuh paginya, yaitu Senin, (20/4/2020) pasien dinyatakan telah meninggal dunia. Dan hari Senin pagi dikebumikan di perkuburan daerah Simalingkar Medan”,pungkas dr Syfaril Harahap mengakhiri kronologis kejadia PDP pasien IN.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini