Pekerjaan Bahu Jalan di Sidomoro Terkesan Asal Jadi

Tampak bahu jalan yang longsor, akibat dari pekerjaan yang asal jadi.

Moro, metrokampung.com
Pekerjaan Bahu jalan di jalan lintas Sidomoro, kecamatan Moro, kabupaten Karimun tepatnya di ujung muka pekerjaannya terkesan asal jadi.

Seperti pantauan awak media metrokampung,com dilapangan, Senin (15/06/2020), retaknya bahu jalan sepanjang 7 meter ini akibat penahan dari samping (batu miring) sama sekali tidak ada,sehingga begitu hujan turun,otomatis akan mengakibatkan tanah timbunannya longsor, dengan sendirinya bahu jalan juga ikut patah.

Seperti penuturan salah satu warga yang tinggal berdekatan dengan tempat tersebut, bapak (Alisabat) menuturkan.

Tampak bahu jalan,tanpa ada penahan dari samping,sehingga mudah untuk patah/longsor.

"Sebenarnya jalan yang ada sekarang ini sudah bagus,cuman sayang,tidak seimbang dengan pekerjaan Bahu jalanya,soalnya bahu jalan yang dikerjakan sekarang ini sepertinya asal jadi,tanpa ada penahan bahu jalanya dari samping,dan tidak menutup kemungkinan  bila hujan turun  kemungkinan besar semua bahu jalan ini akan patah.

"Jadi tolonglah Kepada pihak-pihak terkait agar lebih serius mengawasi pekerjaan proyek ini, jangan seperti yang sudah ada ini, pekerjaanya terkesan asal jadi.

Sementara kami mencoba menghubungi kontraktor yang beralamat di Balai Karimun,yang mengerjakan proyek ini,baik lewat telepon seluler maupun WA,tak ada satupun jawaban yang pasti yang bisa kami dapatkan, seakan-akan saling melemparkan tanggungjawabnya.

Mudah-mudahan kedepanya pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengawasi pekerjaan proyek yang ada di kecamatan Moro ini agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dari pada kepentingan perusahaan/kontraktor.dan jangan ada udang di balik batu.

Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga

Baca juga: