Lb Pakam, metrokampung.com
Wakapolresta Deliserdang, AKBP Julianto P Sirait memilih bungkam terkait ajudannya yang positif Covid-19.
Bungkamnya mantan Kapolres Tana Toraja ini seolah ada yang ditutup-tutupinya.
Padahal wartawan hanya bertanya kepada orang nomor dua di Polresta Deliserdang tersebut soal darimana terkontaminasi ajudannya hingga dinyatakan Covid-19.
Akan tetapi, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1999 saat dihubungi melalui hape tidak mengangkat. Begitu juga konfirmasi singkat lewat WhatsApp terlihat dibaca, namun tidak berbalas.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi dikonfirmasi mengenai ajudan Wakapolresta positif Covid-19 membenarkannya. Punbegitu, mantan Kapolres Asahan ini tidak menjelaskan lebih rinci siapa nama personel dimaksud.
"Benar. Saat ini, ajudan Wakapolresta diisolasi mandiri dan sudah ditangani oleh dokter," jawab Kapolres lewat WhatsApp, Rabu (5/8/2020).
Saat ditanya terkontaminasi dari mana ajudan hingga postif Covid-19, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 ini menyarankan kepada awak media bertanya langsung kepada Wakapolresta.
"Saya lagi rapat, silahkan ditanya kepada Wakapolresta saja ya," jawabnya.(in/dra/mk)
.jpg)
