Labuhanbatu, metrokampung.com
Deni Kurniawan dimutas menjadi Kapolres Labuhanbatu, dimutasi sebagai Wadirres Narkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Agus Darojat ditengarai akan meninggalkan sejumlah kasus yang belum terungkap di Mapolres Labuhanbatu.
Selama menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus terkesan belum mampu mengungkap kasus yang sempat menjadi viral di tengah masyarakat. Diantaranya, kasus tewasnya sepasang suami istri yang ditemukan tergantung di jembatan Sei Kalundang di dusun Aek Nauli Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Hingga kini, indikasi penyebab tewasnya pasutri Herman Ginting (58) dan istrinya Sarinah (56), Sabtu (2/11/2019) sekira pukul 06.40 wib lalu itu belum terungkap. Padahal kuat dugaan keduanya korban pembunuhan.
Selain itu, kasus tewasnya Kepala Sekolah SDN 112263 Patok Bosi, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura yang ditemukan tewas tergantung, Jumat (18/10) lalu sekira pukul 09.30 WIB, juga belum terungkap. Padahal, korban ditemukan dengan leher tergantung di tepi aliran Sungai Kualuh di Kampung Jeruk, Desa Tanjung Pasir.
Korban ketika itu pertama kali ditemukan nelayan tradisional setempat, Ucok Simanjuntak, saat hendak memancing menggunakan sampan kecil. Ketika melintasi aliran Sungai Kualuh, saksi melihat seorang pria memakai kaos warna hijau tergantung dengan seutas tali di sebatang pohon di tepi sungai dengan kondisi telah meninggal dunia.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat ketika dihubungi gagal konfirmasi. Sebab, belum bersedia memberi jawaban.
Kabar pergantian Kapolres Labuhanbatu dari AKBP Agus Darojat ke AKBP Deni Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nias, santer di kalangan media.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST 2250/VIII/KEP/2020 yang beredar di masyarakat.
Dalam surat telegram tersebut, Kapolres Labuhanbatu yang kini dijabat AKBP Agus Darojat, digantikan AKBP Deni Kurniawan yang saat ini menjabat Kapolres Nias. Sementara Agus mendapat jabatan baru sebagai Wadirres Narkoba Polda Sumatera Urara di Medan.
Sedangkan jabatan Kapolres Nias bakal diisi AKBP Wawan Irawan. Wawan saat ini menjabat Kasubdit II Ditintelkam Polda Sumatera Urara.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih digantikan AKBP Boy Sutan Binangga Siregar. Budi mendapat jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Sumatera Utara.
Selain itu menurut Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Wadirpramobvit Polda Sumatera Utara, bakal dijabat AKBP Yudhi Surya Markus Pinem. Yudhi saat ini menjabat sebagai Kapolres Musi Banyuasin, di Sumatera Selatan.
Kabiddokkes Polda Sumatwra Utara Kombes dr Raden Harjuno digantikan Kombes drg Agustinus Mulyanto Hardi. Pergantian itu tertera dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2249/VIII/KEP/2020.
Pergantian juga terjadi pada jabatan Karo SDM Polda Sumatera Urara. Pejabat saat ini, Kombes Fajar Budiyanto digantikan Kombes Heru Budi Prasetyo. Pergantian tersebut tertera dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2248/VIII/KEP/2020.
Selanjutnya, Kabidkeu Polda Sumatera Utara Kombes Teguh Slamet Karyono dimutasikan sebagai Pamen Polda Sumatera Utara dalam rangka pensiun. Jabatannya bakal diisi Kombes Takwil Ichsan.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, menyampaikan ini di Jakarta, Selasa (4/8/2020). Dia menyebutkan, diantara pejabat yang terkena mutasi tersebut, yaitu Kapolres Labuhanbatu hingga Kapolres Nias.
“Pergantian jabatan ini sebagai upaya penyegaran organisasi,” ujarnya.(Oen/mk)
