 |
| Syahri Hamdani Lubis dari Pondok Pesantren Al Qomariah Kotangan Galang turut memberikan satu ekor sapi kurban kepada pihak panitia. |
Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Sumatera Utara pada Idul Kurban 1441 H ini menyembelih 14 ekor lembu yang berasal dari pemberian sejumlah pejabat dan tokoh nasyarakat Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Wiyayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Sumatera Utara, H Syahrial Tambunan kepada wartawan di sela penerimaan hewan kurban di Kampus UNUSU Jalan Gaperta Medan, Jumat (31/7/2020).
“Alhamdulillah tahun ini Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara telah dipercaya menerima amanah untuk menyembelih dan menyalurkan hewan kurban sebanyak 14 ekor sapi. Insya Allah akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu kami segenap pengurus mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan dukungan semua pihak,,” ucap H Syahrial.
Menurutnya, berkurban adalah bentuk menyalurkan rezeki yang dititipkan Allah kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Selain itu dalam Islam juga diajarkan saling peduli, berbagi dan membantu sesama Muslim.
“Kan agama kita mengajarkan bahwa berkurban sebagai sikap mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berbagi, membantu, peduli dan turut memberikan kebahagiaan di suasana lebaran haji ini,” kata Syahrial.
Sementara Ketua Panitia Qurban PWNU Sumut Emir El Zuhdi didampingi Sekretaris Zulhamdani menjelaskan hewan kurban tersebut telah diterima dari Gubernur Sumut Edi Rahmayadi, Kapolda Sumut Martuani Sormin Siregar, Kabarhamkam Polri Agus Andrianto, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, Ketua PWNU Sumut, Syahrial Tambunan, Rektor UIN-SU Prof Saidurrahman, serta dari beberapa unsur instansi pemerintah Deli Serdang, anggota DPRD Sumut, dosen, warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat.
“Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan Sabtu (1/8/2020) di Kampus Universitas NahdlatulUlama Sumatera Utara,"tutur Emir.
Menurut Emir PCNU-PCNU di daerah juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama banom dan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama.
“Ini menjadi sebuah gerakan kepedulian sosial Nahdlatul Ulama di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sulit secara ekonomi saat ini,” pungkas Emir. (dra/mk)
