 |
| Aparat Polsek Biru- Biru saat melakukan pembersihan tanah longsor di wilayah Biru-Biru atas instruksi Kapolresta Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi SIK MH. |
Deliserdang, metrokampung.com
Tingginya curah hujan yang hampir merata di seluruh wilayah Sumatera Utara belakangan ini, menyebabkan terjadinya bencana alam di sejumlah tempat di Deliserdang.
Seperti halnya bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Kamis (04/12/2020).
Longsoran tanah yang menutup badan jalan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas terputus sehingga harus melalui jalur alternatif yang lain.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIK MH segera menginstruksikan jajarannya khususnya Polsek Talun Kenas untuk turun ke lokasi bencana. Tak lama kemudian, Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra Tambunan bersama sejumlah personel tiba di lokasi dan membantu warga membersihkan badan jalan agar ruas jalan bersih dan bisa di buka kembali.
Dihari yang sama, tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Biru-Biru tepatnya di Jalan Besar Biru-Biru menuju Desa Penen, sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat tanah longsor ini, putus akses lalu lintas dari dan menuju beberapa desa seperti Desa Biru-Biru, Desa Sarilaba dan Desa Penen maupun arah sebaliknya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Biru-Biru, AKP E Sembiring bersama anggota langsung terjun ke lokasi bencana dan turut membantu pelaksanaan pembersihan material-material longsor yang menutupi jalan sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Talun kenas dan Kapolsek Biru – biru mengatakan bahwa saat ini longsor di masing – masing wilayah masih dalam tahap pembersihan sehingga dihimbau untuk warga masyarakat yang hendak melalui lokasi tersebut agar melalui jalur alternatif yang lain dan lebih aman.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SH, MH kepada metrokampung, Jumat (4/12/20) menghimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendaraan mengingat curah hujan yang tinggi.
“Kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan agar tetap waspada dengan bencana banjir maupun tanah longsor mengingat perkiraan cuaca saat ini sering hujan, tetaplah berhati-hati dan Jika terdapat gangguan kamtibmas maupun bencana Longsor agar segera dilaporkan ke Polsek setempat,” pungkas Yemi.
(Bobby Lusaka Purba/mk)
Tingginya curah hujan yang hampir merata di seluruh wilayah Sumatera Utara belakangan ini, menyebabkan terjadinya bencana alam di sejumlah tempat di Deliserdang.
Seperti halnya bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Kamis (04/12/2020).
Longsoran tanah yang menutup badan jalan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas terputus sehingga harus melalui jalur alternatif yang lain.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIK MH segera menginstruksikan jajarannya khususnya Polsek Talun Kenas untuk turun ke lokasi bencana. Tak lama kemudian, Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra Tambunan bersama sejumlah personel tiba di lokasi dan membantu warga membersihkan badan jalan agar ruas jalan bersih dan bisa di buka kembali.
Dihari yang sama, tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Biru-Biru tepatnya di Jalan Besar Biru-Biru menuju Desa Penen, sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat tanah longsor ini, putus akses lalu lintas dari dan menuju beberapa desa seperti Desa Biru-Biru, Desa Sarilaba dan Desa Penen maupun arah sebaliknya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Biru-Biru, AKP E Sembiring bersama anggota langsung terjun ke lokasi bencana dan turut membantu pelaksanaan pembersihan material-material longsor yang menutupi jalan sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Talun kenas dan Kapolsek Biru – biru mengatakan bahwa saat ini longsor di masing – masing wilayah masih dalam tahap pembersihan sehingga dihimbau untuk warga masyarakat yang hendak melalui lokasi tersebut agar melalui jalur alternatif yang lain dan lebih aman.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SH, MH kepada metrokampung, Jumat (4/12/20) menghimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendaraan mengingat curah hujan yang tinggi.
“Kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan agar tetap waspada dengan bencana banjir maupun tanah longsor mengingat perkiraan cuaca saat ini sering hujan, tetaplah berhati-hati dan Jika terdapat gangguan kamtibmas maupun bencana Longsor agar segera dilaporkan ke Polsek setempat,” pungkas Yemi.
(Bobby Lusaka Purba/mk)
.jpg)
