 |
| Anggota DPRD Labuhanbatu yang menanggapi dan menyatkan Penyikapannya atas Orasi Aliansi Ummat Cinta NKRI. |
Labuhanbatu, Metrokampung.com
Orasi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Ummat Bersatu Cinta NKRI yang hampir 120 personil menyampaikan inspirasinya di depan gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Senin (04/01/2021).
Dalam orasinya dan selebaran inspirasi tersebut jelas disampaikan orator bung Fara Harahap didepan pada tim pengamanan dari satpol PP dan Polres Labuhanbatu bahwa pihaknya mendukung Pemerintah RI atas pelarangan FPI, serta meminta kesepahaman prinsif kepada Ketua DPRD, Kapolres, agar menolak kedatangan HRS di kabupaten Labuhanbatu demi kerukunan dan keamanan," papar Fara Harahap dalam orasinya.
Selain itu disampaikannya bahwa mereka sangatlah mencintai HRS sebagai ulama akan tetapi tidak dengan ceramahnya yang selalu berbau kebencian yang menurut mereka ceramah tersebut bersifat adu domba antar ummat beragama.
"Yang tidak kita harapkan akan terjadi di Labuhanbatu kita yang kondusif saat ini,"katanya.
Menyikapi aliansi ummat bersatu cinta NKRI labuhanbatu ini Sejumlah Anggota DPRD kabupaten labuhanbatu menghampiri menyampaikan bahwa Pihak DPRD Labuhanbatu yang wakili "Rangkuti" bahwa DPRD Labuhanbatu menyikapi dan mendukung Inspirasi Aliansi Ummat Bersatu Cinta NKRI untuk menyampaikan penolakan kehadiran HRS di Labuhanbatu.
Demikian pula Saprudin dari Gerindra menyampaikan bahwa kami siap menerima dan mendukung Inspirasi yang disampaikan sehubungan hal tersebut juga Keputusan Pemerintah Pusat. Namun secara etika kami tidak dapat mengucapkan ikrar di depan umum terhadap Inspirasi penolakan kedatangan HRS dimaksud tentunya," tandas Saprudin.
(MK/RFS/Simon)
Orasi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Ummat Bersatu Cinta NKRI yang hampir 120 personil menyampaikan inspirasinya di depan gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Senin (04/01/2021).
Dalam orasinya dan selebaran inspirasi tersebut jelas disampaikan orator bung Fara Harahap didepan pada tim pengamanan dari satpol PP dan Polres Labuhanbatu bahwa pihaknya mendukung Pemerintah RI atas pelarangan FPI, serta meminta kesepahaman prinsif kepada Ketua DPRD, Kapolres, agar menolak kedatangan HRS di kabupaten Labuhanbatu demi kerukunan dan keamanan," papar Fara Harahap dalam orasinya.
Selain itu disampaikannya bahwa mereka sangatlah mencintai HRS sebagai ulama akan tetapi tidak dengan ceramahnya yang selalu berbau kebencian yang menurut mereka ceramah tersebut bersifat adu domba antar ummat beragama.
"Yang tidak kita harapkan akan terjadi di Labuhanbatu kita yang kondusif saat ini,"katanya.
Menyikapi aliansi ummat bersatu cinta NKRI labuhanbatu ini Sejumlah Anggota DPRD kabupaten labuhanbatu menghampiri menyampaikan bahwa Pihak DPRD Labuhanbatu yang wakili "Rangkuti" bahwa DPRD Labuhanbatu menyikapi dan mendukung Inspirasi Aliansi Ummat Bersatu Cinta NKRI untuk menyampaikan penolakan kehadiran HRS di Labuhanbatu.
Demikian pula Saprudin dari Gerindra menyampaikan bahwa kami siap menerima dan mendukung Inspirasi yang disampaikan sehubungan hal tersebut juga Keputusan Pemerintah Pusat. Namun secara etika kami tidak dapat mengucapkan ikrar di depan umum terhadap Inspirasi penolakan kedatangan HRS dimaksud tentunya," tandas Saprudin.
(MK/RFS/Simon)
 |
| Aliansi Ummat Bersatu Cinta NKRI Labuhanbatu saat orasi di depan gedung DPRD. |
