Sebastian Hutabarat Ditangkap, Jekson Tobing: Ini Adalah Pembungkaman Aktivis Lingkungan

Editor: metrokampung.com
Jekson Tobing

Toba, metrokampung.com
Penangkapan Sebastian Hutabarat yang merupakan seorang aktivis lingkungan hidup mengundang komentar dari rekannya sebagai seorang aktivis lingkungan hidup.

Rekan Sebastian Hutabarat, Jekson Tobing yang kerap disapa Jeje ditemui kliktodaynews.com di Pizza Andaliman sekira Pukul 16.00 Wib, menyampaikan bahwa penangkapan Sebastian Hutabarat merupakan tindakan pembungkaman terhadap aktivis lingkungan dan kemanusiaan.

Ia yang dikenal kerap meneriakkan kelestarian alam di kawasan Danau Toba dari berbagai pihak yang berupaya merusak alam kawasan Danau Toba.

“Pendapat saya sebagai salah seorang dari ratusan penggiat lingkungan sebagaimana yang saya kenal selama ini bahwa bang Bastian adalah seorang pegiat lingkungan dan kemanusiaan. Saya melihat ada upaya pembungkaman terhadap aktivis Bastian,” tegas Jekson Lumbantobing, selaku penggiat Lingkungan dan Sosial di Tapanuli Raya yang sering disapa Jeje, Rabu (06/01/2021).

“Bastian yang saya kenal adalah penggiat lingkungan, sosial, dan pemerhati budaya. Saya melihat penangkapan itu terlalu prematur. Hal itu merupakan preseden buruk terhadap aktivis dimanapun di kawasan Tapanuli Raya,” sambungnya.

Pasca penangkapan Sebastian Hutabarat, Jeje menyampaikan agar rekannya itu tetap kuat dalam menjalani proses hukum. Ia juga menyampaikan agar pemberitaan yang menyebutkan bahwa Sebastian Hutabarat menyamar sebagai penjual pizza di Balige dapat diluruskan.

“Mudah-mudahan Bang Bastian tetap kuat dan menyangkut pemberitaan yang menyebutkan Bastian menyamar sebagai penjual pizza, hemat saya itu tidak benar dan tidak berdasarkan bukti yang valid,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Sebastian Hutabarat adalah pemilik usaha Pizza Andaliman di Balige.

“Karena setahu saya beliau bukan menyamar. Beliau adalah pemilik. Beliau juga sekaligus sebagai pekerja di Pizza Andaliman Balige. Demikian yang saya kenal,” lanjut Jeje.

“Jadi, pernyataan itu sangat membingungkan dan menyesatkan publik dan pembaca. Langkah baiknya itu dapat diluruskan,” sambungnya.

Senada Hal itu, ia juga menyampaikan bahwa Sebastian Hutabarat bukanlah seorang yang berusaha lari dari proses hukum.

“Seorang Bastian sebagaimana juga disebutkan oleh kakak itu tadi, istri beliau tadi melalui percakapan telepon sudah menyebutkan bahwa Bastian juga atas panggilan Kejaksaan bukan melarikan diri atau menghindar tapi beliau menjaga karena Covid-19, terbatasnya perjalanan syarat-syarat perjalanan untuk memenuhi panggilan itu,” sambungnya.

“Bastian bukan ingkar dari panggilan, itu yang saya tahu terkait dengan penangkapan Bastian,” ungkapnya
Sementara itu, Di mata Jeje, sosok Sebastian Hutabarat adalah manusia yang tegas dan gentleman. Alamat dan keluarganya jelas, sehingga tidak pantas disebut sebagai buronan.

“Itu tadi saya jelaskan beliau bukan buron. Beliau adalah orang gentleman. Alamatnya jelas, keluarganya jelas, usahanya jelas di sini. Beliau setahu saya ada di Bali dalam rangka liburan dan juga karena ada salah seorang anaknya ada di sana,” lanjut Jeje.

“Kalaupun beliau terlambat menghadiri panggilan dari kejaksaan, itu karena situasi Covid-19. Beliau bukan buron, itu sama sekali tidak benar,” pungkasnya.(rel/ktd)
Share:
Komentar


Berita Terkini