Proyek Drainase Dinas Perkim Deli Serdang Asal Letak dan Amburadul

Editor: metrokampung.com
Bangunan drainase yang mengular disanksikan ketahanannya dan dikhawatirkan ambruk karena diduga bangunan tidak sesuai bestek.

Beringin, metrokampung.com
Proyek drainase Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Deli Serdang yang berada di Dusun IV Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dan sedang dalam pekerjaan disoal warga di sana.
Pasalnya, selain tidak dilengkapi plang proyek letaknya terkesan asal tarok dan bukan di lokasi rawan banjir.
 Kata warga, penempatan lokasi pembangunan drainase sama sekali tidak melibatkan mereka dan pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karang Anyar.
 
Kemudian ketebalan dan campuran semen diduga tidak sesuai dengan bestek. Sehingga dikhawatirkan bangunan gampang ambruk dan cepat rusak. 
 
Karenanya, warga berencana akan melayangkan surat keberatan ke Dinas Perkim Deli Serdang terkait keberadaan proyek drainase tersebut.
 
"Kawasan yang rawan banjir itu berada di bagian dalam desa dan padat penduduknya, tapi yang dibangun malah di tempat lain,'jelas Paiman, salah seorang warga, Senin (7/6/21).
 
Sementara Tukiran, warga lainnya menuturkan penentuan lokasi proyek sama sekali tidak melibatkan warga desa maupun BPD.
 
"Kesannya asal tarok dan suka-suka. Sehingga melenceng dari yang diharapkan. Udah gitu campuran semennya, lebih banyak pasir daripada semen jadi kurang lengket. Bangunannya juga mengular mengikuti kondisi tanah. Sehingga air disanksikan tidak akan lancar jalannya,"terang Tukiran.
 
Sedangkan Sudik lain lagi. Menurutnya, di beberapa tempat lining drainase berdiri tanpa ada penahan tanah.
 
"Setelah terbangun baru ditarok tanah itupun lumpur sebagai penahan. Jadi dari mana bisa tahan lama dan tidak ambruk bangunan itu jika ditahan sama timbunan lumpur. Elevasi lantai ada yang naik turun dan menanjak,"bilang pria yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu sambil menunjuk beberapa bagian dinding lining yang terancam ambruk.
 
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Heriansyah Siregar tidak berhasil dikonfirmasi.
 
Menurut salah seorang ajudannya, kadis sedang tidak ada di tempat.
 
"Bapak tidak ada bang. Gak kabar kemana beliau. Palingan ke atas bang (maksunya kantor Bupati),"jawab sang ajudan.
 
Sementara Kasi Penanggulan Genangan dan Banjir Dinas Perkim Deli Serdang M Sidebang ketika dikonfirmasi malah menyarankan wartawan untuk menemui salah seorang anak buahnya karena dikira hendak meminta jatah proyek senilai Rp 50 juta bagian 3 atau 4 orang. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini