 |
| Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumatera Utara Memfasilitasi Bantuan Pembiayaan Modal bagi para Petani di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, Selasa, (13/7/2021). (Foto Mk/dok) |
Asahan, metrokampung.com
Kegiatan secara simbolis memberikan bantuan permodalan kepada petani di balai desa Rawang Pasar IV, agar para petani ini tidak meminjam uang untuk modal lahan pertanian mereka kepada rentenir,” kata Gus Irawan.
Permodalan diberikan kepada 21 orang petani dengan bantuan pinjaman dibawah 50 juta dan bunga 6% pertahun.
Lebih lanjut Gus Irawan menyampaikan bahwa KUR Tani ini sebelumnya sukses dilakukan di Kabupaten Langkat dan Deli Serdang dengan pengembalian 100% pada empat musim tanam.
Hal tersebut mendorong pihaknya untuk melakukan kegiatan serupa membantu para petani yang ada di Kabupaten Asahan tidak menutup kemungkinan program ini juga akan dilakukan di daerah-daerah lain di Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Pemuda Tani Kabupaten Asahan, Reza Andika mengharapkan kepada para petani agar memaksimalkan bantuan pembiayaan modal dengan bunga rendah ini digunakan untuk kepentingan pertanian.
“Bantuan ini harus amanah, jaga kepercayaannya sehingga program ini bisa berlanjut terus di Asahan dan bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh para petani,” kata Reza.
Ketua DPRD Asahan Baharudin Harahap yang hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi bantuan kerjasama yang diinisiasi oleh HKTI Sumatera Utara apalagi mengingat Kecamatan Rawang Panca Arga yang merupakan lumbung padi di Asahan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
Melalui partai Gerindra dikatakan Baharudin pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan pencetakan lahan sawah baru di Kabupaten Asahan yang berada di wilayah Sei Kepayang.
“Partai Gerindra sangat mendukung program kesejahteraan bagi para petani kita ada menginisiasi 3200 hektar lahan cetak sawah baru di Sei Kepayang,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut penasehat HKTI Sumut Prof Djohar Arifin, camat Kecamatan Rawang Panca Arga Ramadan Nasution, Kapolsek Kota Kisaran IPTU Joy Ananda Sianipar, serta masyarakat tani. (ES/Mk)
