Penasehat Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut Tutup Usia

Editor: metrokampung.com
Jenasah Sugiarto saat hendak dikebumikan di kuburan muslim tak jauh dari rumahnya.

Lb Pakam, metrokampung.com

Salah seorang Penasehat Komando Satuan Tugas (Kosatgas) Presidium GM FKPPI Sumut, Sugiarto alias Tatok tutup usia di rumahnya karena sakit, Senin (2/8/21) malam.
 
Jenasah disemayamkan di rumah duka Jalan Pembangunan Gang Kuburan Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Selasa (3/8/21) sebelum Salat Zuhur jenasah Sugiarto dimakamkan di kuburan muslim dekat rumahnya persis satu liang dengan kuburan almarhum orang tuanya, Sukarman.
 
Kabar meninggalnya Sugiarto diusia 56 tahun menjadi duka mendalam bagi para kader Kosatgas GM FKPPI Sumut.
 
Komandan Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut, Hendra Sembiring mengaku kehilangan sosok kader terbaik yang sangat peduli terhadap organisasi. Sosok almarhum Sugiarto alias Tatok selalu hadir dalam upaya membangun dan mengembangkan organisasi.
 
Selama masa hidupnya, Tatok kerap berdiskusi untuk memikirkan upaya terbaik yang dapat dilakukan dan diberikannya kepada Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut. 
 
"Selamat jalan sahabat (Sugiarto). Semua segala amanah dan petunjukmu akan menjadi amanah yang terbaik buat kader-kader Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut," ujar Hendra Sembiring yang disampaikan Sekretaris Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut, H Agusyah. Sugiarto meninggalkan seorang istri dan 2 anak laki-laki. Putra sulungnya, Ryan Giarto telah lebih dulu meninggal pada tahun 2015 silam karena kecelakaan lalu lintas saat hendak berangkat kuliah. Sementara putra bungsu Sugiarto, Rangga masih berusia 6 tahun. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini