![]() |
Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor |
Medan, Metrokampung.com
Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Antonius Devolus Tumanggor mengatakan secara garis besar ada tiga langkah utama atasi banjir di Kota Medan. Ketiga langkah utama itu kata dia adalah Pemerintah Kota (Pemko) Medan serius dalam membenahi drainase, serius melakukan normalisasi seluruh sungai yang ada dan serius mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Itu langkah yang harus dilakukan Pemko Medan. Dengan anggaran yang ada, yang saya tahu sangat besar untuk mengatasi banjir Kota Medan pastinya tiga langkah tersebut dapat berjalan dengan baik Jadi jangan salahkan siapa, tapi cari solusinya,” katanya kepada wartawan, di Medan Rabu (23/03/2022).
Terkait banjir di Kota Medan, Antonius, meminta semua pihak agar jangan saling salah menyalahkan. Masyarakat juga harus sadar dan peduli jangan buang sampah sembarangan. Apalagi buang buang sampah ke sungai sangat dilarang. Sebab, masalah banjir ini sudah menjadi persoalan klasik, tidak tahu ujung pangkalnya di mana, harus ada kolaborasi antara Pemko Medan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
“Karena ini juga menyangkut beberapa daerah yang berbatasan dengan Kota Medan, seperti Deli Serdang dan Kabupaten Karo. Gubsu jangan jangan tutup mata untuk menangani banjir di Kota Medan, peran Pemprovsu disini juga cukup besar,” jelas Antonius Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Medan.
Antonius yang juga Sekjen IPK Sumut ini berharap, Pemprovsu dan Pemko Medan dapat berkolaborasi dengan memanfaatkan lahan ruang terbuka hijau, untuk menanam pohon agar menjadi resapan air dikala hujan untuk meminimalisir banjir di Kota Medan.
“Mari kita galakkan menanam pohon di sepanjang sungai, agar ada resapan air di saat hujan lebat mengguyur Kota Medan,” ajaknya.
Dia juga menyarankan, kalau bisa pohon bambu yang ditanam di bantaran sungai. “Selain akarnya kuat menahan terjangan banjir, pohonnya juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi kerajinan tangan. sehingga ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentunya menjadi sumber PAD bagi Kota Medan,” pungkasnya. (Ra/mk)