Labura, metrokampung.com
Dua orang pelajar salah satu pesantren di Kabupaten Labuhanbatu yang hanyut di sungai Aek Natas, Desa Simonis, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada Minggu 19/6 lalu, telah ditemukan di hilir sungai Aek Natas, Selasa (21/6) sore hari.
Informasi yang di himpunan, pencarian hari ketiga telah membuahkan hasil. Cinta Alisia (14) dan Rizki Apriliandi (15), keduanya warga Sigambal Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Mereka ditemukan puluhan kilometer dari tempat mereka mandi-mandi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Kabid Kedaruratan dan logistik Jamil Hasibuan mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi kedua korban dan selanjutnya menyerahkan kepada keluarga.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Basarnas Tanjungbalai – Asahan, dibantu masyarakat melakukan pencarian 2 orang pelajar yang dikabarkan hilang di sungai daerah Simonis tepatnya di lokasi Pantai Gomara Swiss Desa Simonis kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura.
Pelajar pesantren Tanjung Haloban, Sigambal Kabupaten Labuhanbatu ini semula mandi-mandi bersama temannya, Minggu (19/6).
Kemudian seorang perempuan bernama Cinta Alisia (14) yang duduk di pesantren sederajat dengan SMP ini terbawa arus kemudian kawannya laki laki bernama Rizki Apriliandi (15) berusaha menolong, namun keduanya hilang terbawa arus.(stjg/mk)
.jpg)
