Labuhanbatu, metrokampung.com
Dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, kabupaten Labuhanbatu mendapat hibah PDU senilai Rp. 3 Miliar guna kontruksi bangunan, mesin produksi dan 1 unit truck angkutan, dicanangkan akan diresmikan oleh gubernur.
"Kita patut syukuri karena Kabupan Labuhanbatu mendapat hibah ini sebagai upaya penanggulangan sampah, makanya kita gak begitu usil detail pengerjaan itu," terang Kadis BLH H Kamal Ilham, SKM, MM pada 2018 lalu.
"Pagu proyek tersebut kisaran Rp 3 Miliar atas kontruksi bangunan , mesin produksi, serta satu unit mobil truck dan sukurnya di masa saya duduk ini dari 33 kabupaten/kota provsu kita berhasil meminta dan menerima hibah ini guna penanggulangan sampah kita di Labuhanbatu," papar Kamal Ilham Pada Metrokampung.com.
Meninjau keberadaan PDU sampah tersebut R. Fajar Sitorus yang kerap mengikuti perkembangan pembangunan di daerahnya menyampaikan menurutnya sangat disayangkan penggunaan uang negara sebesar itu hingga saat ini tidak beroperasi sesuai rancangan dan harapan, bahkan hingga saat ini tidak memberikan kontribusi.
"Sangat disayangkan besaran uang negara tahun 2018 itu hingga Tahun 2022 belum beroperasi dan memberikan kontribusi semestinya. Sementara diketahui Pembangunan PDU sampah tersebut diharap sebagai solusi alternatif bagi Dinas LH Labuhanbatu dalam penanganan sampah," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa diketahui sejak tahun 2018 sampai tahun 2022 Labuhanbatu sudah dipimpin tiga sosok Bupati. Artinya dengan tidak beroperasinya PDU sampah itu, bahkan Pemerintah Labuhanbatu telah mengirim personil untuk mempelajari pengelolaan sampah, dari hal itu diduga pembangunan itu salah rancangan atau spesifikasi alat yang direalisasikan tidak sesuai,"teranggnya sembari berharap hal ini dapat menjadi perhatian berbagai pihak penyebab tidak berfungsinya PDU Sampah yang telah menggunakan uang negara sebesar itu," tandasnya.
(MK/fajar sitorus/Red)
